SuaraLampung.id - Polda Lampung berharap terjalin sinergitas dengan kepala daerah yang baru dilantik guna bersama-sama meningkatkan pembangunan Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan sinergisitas pimpinan antarinstansi amat penting guna meningkatkan laju roda perekonomian dan pembangunan.
Menurutnya, Polda Lampung serta polresta dan polres jajaran akan mendukung semua kebijakan demi terciptanya kamtibmas di tengah masyarakat.
"Kami harap sinergi yang selama ini terbangun tetap berjalan dengan baik. Tentu kami akan mendukung kebijakan daerah demi mencapai peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Lampung," kata dia.
Baca Juga:Tanggapi Retret Kepala Daerah, Gubernur Lampung: Ini Kegiatan Sangat Penting
Menurut Helmy dibutuhkan kerbersamaan menyukseskan program kebijakan pemerintah yang telah disusun sebaik-baiknya guna membawa lompatan pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat.
"Apabila terdapat program-program yang selaras ini harus disampaikan. Hal ini agar dapat disesuaikan antara program pemerintah dan instansi terkait di Lampung," katanya.
Kapolda berpesan kepada kepala daerah yang telah dilantik agar tidak terbebani dengan dukungan politik, karena hal tersebut seharusnya memberikan kebebasan bagi keduanya untuk memimpin dengan fokus pada kemajuan daerah.
"Sehingga diharapkan semua pihak termasuk partai politik bisa bersama-sama menjalankan program-program yang memiliki keberpihakan terhadap kesejahteraan rakyat," kata dia.
Helmy juga meminta kepada masyarakat Lampung untuk yakin kepada pemimpin terpilih dan tetap bergandengan tangan guna membawa Provinsi Lampung menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045.
Baca Juga:Berantas Kriminal di Lampung, Polda Gencar Operasi Penegakan Hukum
"Selamat kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela, serta wali kota dan wakil hingga bupati beserta wakilnya. Selamat menjalankan amanah dari rakyat. Kami berharap ke depan para kepala daerah ini mampu menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat," kata dia. (ANTARA)
