SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) Tahun 2025 sebesar Rp3.305.367,02. Jumlah ini naik 6,5 persen dibanding tahun lalu.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, UMK Bandar Lampung tahun 2024 sebesar Rp3.103.631 sehingga ada kenaikan 6,5 persen di tahun 2025.
Kenaikan UMK ini menurut Eva, telah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi perekonomian dan pemetaan sosial ekonomi di kota Bandar Lampung.
“Penetapan UMK ini harus disosialisasikan agar dapat diterima oleh semua pihak, termasuk para pengusaha. Kami berharap kebijakan ini dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja tanpa mengganggu kelangsungan usaha di Bandar Lampung,” kata dia.
Baca Juga:Bernilai Rp 42 Miliar, Aset Mantan Bupati Lampung Utara Dihibahkan ke Pemkot Bandar Lampung
Ketua Dewan Pengupahan Kota Bandar Lampung Ahmad Husna menyampaikan, penetapan UMK ini mengacu pada arahan Presiden Prabowo Subianto yang diteruskan melalui kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Kenaikan UMK 6,5 persen ini dihitung dari UMK 2024. Kenaikan ini merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah pusat. Setelah melalui perhitungan dan diskusi, angka Rp3,3 juta ini ditetapkan untuk diterapkan mulai 1 Januari 2025," jelas Ahmad Husna.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Bandar Lampung akan melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha dan pekerja untuk memastikan implementasi UMK berjalan lancar.
“Kami yakin perusahaan akan menaati aturan kenaikan UMK ini. Sebab adalah bagian dari komitmen bersama untuk memastikan kesejahteraan pekerja sekaligus menjaga kelangsungan usaha,” kata dia.
Besaran UMP Lampung
Baca Juga:Cegah Kebakaran, TPA Bakung Terapkan Metode Sanitary Landfill
Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung pada 2025 ditetapkan sebesar Rp2.893.070 per bulan, lebih tinggi dibandingkan UMP tahun 2024 sebesar Rp2.716.497.
- 1
- 2