Fiskara mengatakan, pemaksimalan pengelolaan komoditas akan membantu menjaga perekonomian daerah tetap bertumbuh.
"Memang untuk di Lampung industri banyak yang cakupannya kecil, tetapi itu akan mampu meningkatkan pertumbuhan industri secara umum, dan kami lihat ke depan akan positif. Di Lampung ada tiga komoditas utama yang sudah menjadi penyokong pertumbuhan industri yaitu dari komoditas kopi, karet dan lada," kata dia.
Menurut Fiskara, dalam kunjungannya ke perusahaan lada, terlihat bahwa permintaan dari luar negeri untuk komoditas lada asal Lampung sangat tinggi. Sehingga peningkatan kapasitas serta daya saing komoditas akan terus dilakukan untuk mendukung perekonomian daerah.
"Sampai triwulan III dan IV 2024 industri masih cukup menopang pertumbuhan ekonomi Lampung, sebab dari komoditas lada saja sudah banyak permintaan dan sampai tidak bisa terpenuhi permintaan itu. Jadi kita lihat ini positif selain ada komoditas karet juga masih terus prospektif," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga:Dawam-Ketut Gagal Daftar di Pilkada Lampung Timur Gara-gara Admin Silon 'Hilang'