Pendaki Meninggal di Puncak Gunung Pesagi

laporan terkait adanya seorang pendaki yang meninggal dunia di atas Gunung Pesagi.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 15 Mei 2025 | 22:39 WIB
Pendaki Meninggal di Puncak Gunung Pesagi
pendaki tewas di gunung pesagi, Lampung Barat, Kamis (15/5/2025). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian dan sampai di puncak Gunung Pesagi, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, pada Kamis (15/5/2025) siang.

Kepala pelaksana BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo membenarkan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan terkait adanya seorang pendaki yang meninggal dunia di atas Gunung Pesagi.

"Iya benar, kami menerima laporan pukul 13.30 WIB bahwa ada satu orang meninggal dunia di atas puncak Gunung Pesagi," kata dia.

Padang Priyo menjelaskan, saat ini tim SAR gabungan sedang dalam perjalanan menuju puncak gunung untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

Baca Juga:Relokasi Perambah Hutan TNBBS, Begini Kata Gubernur dan Kapolda Lampung

"Belum diketahui penyebab kematian korban itu, hingga saat ini tim masih dalam perjalanan untuk melakukan evakuasi dan mencari informasi lebih lanjut tentang identitas korban," ucapnya.

Menurut Priyo, setelah menerima laporan tersebut, Pusdalops PB segera merespon dan berkoordinasi dengan pihak terkait dan Polsek Balik Bukit terkait evakuasi korban meninggal dunia di sekitaran Puncak Gunung Pesagi.

"Info selanjutnya akan kami update saat ini tim sedang bergerak untuk melakukan evakuasi," ujarnya.

Serangan Buaya

Seorang warga bernama Maryati (45) warga Pekon (Desa) Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, menjadi korban serangan buaya saat sedang mandi di Sungai Way Semaka.

Baca Juga:2 Desa di Lampung Barat Belum Teraliri Listrik, Parosil Temui Andi Arief

Kapolsek Semaka Polres Tanggamus AKP Sutarto membenarkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/5/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB, di mana ada seorang ibu rumah tangga dilaporkan telah menjadi korban serangan buaya.

"Iya, korban seorang ibu rumah tangga bernama Maryati, warga Pekon Sripurnomo, sedang mandi di Sungai Way Semaka yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya. Saat sedang mandi, tanpa disangka, seekor buaya tiba-tiba menerkam kaki korban hingga mengalami luka parah pada bagian lutut kiri," kata AKP Sutarto.

Menurutnya, saat ini korban masih menjalani perawatan intensif oleh pihak medis di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.

"Berdasarkan laporan terakhir, korban masih dalam penanganan intensif pihak medis," ucapnya.

Atas peristiwa itu Sutarto mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas mandi atau berendam di aliran Sungai Way Semaka, guna menghindari terjadinya insiden serangan buaya.

"Kami mengingatkan masyarakat agar tidak lagi melakukan aktivitas mandi di sungai, terutama di titik yang rawan serangan buaya. Kejadian ini bukan yang pertama," kata Sutarto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini