SuaraLampung.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro terus berupaya menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Kepala Disnakertrans Metro, Budiono, menuturkan, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2023 menurun dibanding tahun 2022.
Pada 2022 lalu, angka TPT di Bumi Sai Wawai sebanyak 4,34 persen. Lalu di tahun 2023 turun menjadi 3,6 persen. Untuk itu, di tahun 2024 ini menargetkan PTP bisa lebih menurun.
"Hasil kerja sama semua pihak, angka pengangguran bisa ditekan. Tahun 2022 pengangguran di Metro mencapai 4,34 persen dan tahun 2023 turun menjadi 3,6 persen dan akan terus kita tekan di tahun 2024 ini," kata dia, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga:4 Selebgram Wanita Asal Metro yang Mempromosikan Judi Online Bagian dari Jaringan Kamboja
Budiono menjelaskan, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menekankan agar Disnakertrans untuk memprogramkan pelatihan keterampilan kerja dan jasa untuk meningkatkan SDM dengan sasaran pelajar di sekolah menengah kejuruan.
"Alhamdulillah angka TPT bisa ditekan. Kemudian juga meningkatkan SDM yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Metro," jelasnya.
Pihaknya juga meminta investor yang ada di Kota Metro untuk dapat merekrut calon pegawai yang berasal dari warga sekitar.
"Perusahaan di Metro ini, kita minta untuk 70 persen pegawai harus warga Metro. Selain itu kami juga selalu aktif berkomunikasi dengan perusahaan bila membutuhkan tenaga kerja, informasi tersebut langsung kita share ke setiap sekolah dan website pemerintah kota Metro yang ada di setiap kelurahan," paparnya.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Budiono, Disnakertrans akan melakukan pelatihan kerja, dengan sasaran pelajar di setiap sekolah kejuruan. Agar nantinya menjadi SDM yang dapat mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja, setelah lulus sekolah.
Baca Juga:Antrean Panjang di RS? Tenang, Kota Metro Kini Punya RS Khusus Lansia
"Pelatihan kerja ini sendiri setiap tahunnya sangat mendapat antusias dari masyarakat baik dari lulusan pendidikan tingkat sekolah menengah maupun yang lulusan sekolah tinggi," katanya lagi.
Budiono menambahkan, keberhasilan dalam menurunkan angka pengangguran, Metro berhasil meraih penghargaan Paritrana Award dua tahun berturut yang merupakan ajang penghargaan yang diberikan Pemerintah RI kepada provinsi, kabupaten/kota dan pelaku usaha, meliputi perusahaan sekala besar, maupun menengah, usaha sektor layanan publik dan usaha mikro, yang mendukung penuh jaminan sosial ketenagakerjaan tahun 2023 dan 2024.
"Bukan hanya itu, kita berhasil mendapatkan penghargaan juara 1 lomba kelurahan tingkat provinsi Lampung tahun 2023 dan 2024. Juara 1 lomba kelurahan tingkat regional 1 Sumatra tahun 2023 dan 2024. Penghargaan upakarya Wanua Nugraha kepada Wali Kota Metro tahun 2023 dan 2024," tandasnya. (ANTARA)