Bocah 2 Tahun Ditemukan Meninggal di Lubang Septic Tank di Gadingrejo

orang tua korban awalnya curiga tidak melihat anaknya setelah bermain pasir di dekat rumah.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 16 April 2024 | 11:35 WIB
Bocah 2 Tahun Ditemukan Meninggal di Lubang Septic Tank di Gadingrejo
Ilustrasi mayat anak. Bocah 2 tahun ditemukan meninggal di lubang septic tank. [Antara]

SuaraLampung.id - Fatan Naufal (2) ditemukan meninggal dunia di lubang septic tank di Dusun Banjarejo, Pekon Mataram, Gadingrejo, Pringsewu, Senin (15/4/2024) pukul 15.00.

Jenazah Fatan pertama kali ditemukan ayahnya, Karlan (45). Saat itu Karlan melihat sang anak mengapung di lubang septic tank.

Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mengatakan, orang tua korban awalnya curiga tidak melihat anaknya setelah bermain pasir di dekat rumah.

Kecurigaan bertambah ketika Karlan hanya mendapati sepasang sandal korban di sekitar tumpukan pasir yang berjarak sekitar empat meter dari lokasi korban ditemukan.

Baca Juga:2 Bocah Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Way Jepara Lampung Timur

"Orang tua korban melakukan pencarian hingga akhirnya melihat anaknya terapung di lubang septic tank," ujar Nurul dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.

Setelah korban ditemukan kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah mantri kesehatan desa untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Di tubuh korban hanya ditemukan luka lecet ringan di bagian pipi kanan. 

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, kami menyimpulkan bahwa sebab meninggalnya korban murni karena kekurangan oksigen akibat tenggelam," kata AKP Nurul Haq.

Menurut Kapolsek jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan jenazah ini setelah orang tua korban menerima dan mengikhlaskan kepergian korban dan membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jenazah anaknya.

Kapolsek menambahkan, lubang septic tank baru dibuat dan belum digunakan. Lubang tersebut masih dimanfaatkan oleh para tukang bangunan untuk menampung air untuk pembangunan rumah milik orang tua korban.

Baca Juga:Bocah 9 Tahun di Lampung Utara Meninggal Tertabrak Kereta Api, Begini Kronologinya

Lebih lanjut AKP Nurul Haq mengimbau masyarakat terutama para orang tua untuk tidak lepas pengawasan terhadap anak-anaknya khususnya yang masih balita. Imbauan itu bertujuan agar musibah seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya.

"Kami tak henti henti mengingatkan para orang tua yang memiliki anak kecil untuk lebih waspada dan memantau aktifitas dan keberadaan anak-anaknya," ujar Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak