Sebelum Dibuang ke Bawah Jembatan Urip Sumoharjo, Mayat Bayi Disimpan di Ruang Salat Selama 2 Hari

pelaku yang tega membuang bayi dalam keadaan meninggal itu ialah ibu kandungnya sendiri

Wakos Reza Gautama
Senin, 04 Maret 2024 | 10:05 WIB
Sebelum Dibuang ke Bawah Jembatan Urip Sumoharjo, Mayat Bayi Disimpan di Ruang Salat Selama 2 Hari
Mayat bayi ditemukan di bawah jembatan Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, Rabu (28/2/2024). Polisi sudah menangkap pelaku pembuangan bayi yang tak lain adalah ibu kandung bayi tersebut. [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Pelaku pembuangan bayi di bawah jembatan di Jalan Urip Sumoharjo, Way Halim Permai, Bandar Lampung, pada Rabu (28/2/2024) lalu terungkap.

Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengatakan pelaku yang tega membuang bayi dalam keadaan meninggal itu ialah ibu kandungnya sendiri. Tersangka inisial RA (21) merupakan warga Desa Wiyono, Gedong Tataan, Pesawaran.

Polisi menangkap RA di rumah kakak kandungnya yang terletak di Jalan PB. Marga, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, pada Jumat (1/3/2024) sekira pukul 02.00 WIB

"Kasus ini terungkap berbekal dari kaos merah bertuliskan Cosmos, yang digunakan oleh RA untuk membalut mayat bayi sebelum dibuang ke sungai," ujar Warsito dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Minggu (3/3/2024).

Baca Juga:Bawaslu: Anggota KPU Bandar Lampung Bekerja Sama dengan PPK untuk Manipulasi Suara Caleg PDIP

RA melakukan persalinan anak kandungnya yang berjenis kelamin perempuan secara mandiri seorang diri, di dalam kamar mandi rumah kakak kandungnya.

Saat berhasil mengeluarkan bayi, RA mencoba mengangkat bayinya dengan mengambil kaki bayi tersebut.

Namun pegangan tangan RA terlepas, sehingga bayi masuk ke dalam ember yang berisikan air, namun saat diangkat, bayi sudah tidak bernyawa.

Melihat bayi yang baru saja dilahirkan sudah tidak bernyawa, kemudian RA menaruh bayi tersebut ke dalam baskom putih dibalut kaos warna merah bertuliskan Cosmos.

Selanjutnya RA keluar dari kamar mandi dan mengambil kantong plastik warna hitam serta dustbag warna abu abu.

Baca Juga:Anggota KPU Bandar Lampung Bantah Terima Uang dari Caleg PDIP

Saat di dalam kamar mandi, kemudian RA langsung memasukan mayat bayi yang sudah dibalut potongan baju merah ke dalam plastik hitam dan dustbag, kemudian disimpan di ruang kamar salat rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini