SuaraLampung.id - Ketiadaan jembatan membuat warga Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, harus menyeberangi sungai untuk membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman.
Peratin atau Kepala Desa Pekon Pemerihan Subantoro membenarkan warganya harus berenang menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman.
"Ya betul, ada warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena hingga saat ini jalur tersebut tidak ada jembatan," kata dia.
Sebelumnya beredar di media sosial tentang adanya peristiwa sejumlah warga yang berenang menyeberangi sungai dengan membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman.
Baca Juga:Penggerebekan Polisi di Arena Judi Sabung Ayam di Pesisir Barat Diduga Bocor
Dalam rekaman video amatir milik warga tersebut terlihat rombongan warga yang mengiringi jenazah menyeberangi sungai untuk menuju pemakaman.
Subantoro menjelaskan kejadian tersebut bukanlah yang pertama, namun warga Pemerihan sudah sering menyeberangkan jenazah keluarga mereka untuk dimakamkan.
"Sejak terbukanya Pekon Pemerihan sampai sekarang, memang sangat ironis, jika ada masyarakat yang meninggal dan kebetulan sungai banjir, warga harus menggunakan rakit untuk menyeberangi deras dan besarnya air sungai, karena memang letak TPU kami di seberang sungai dan kebetulan bertepatan di tanah TNBBS yang memang dulunya di situlah letak pemukiman warga," ujarnya.
Subantoro mengatakan, pihaknya sudah pernah mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi untuk pembangunan jembatan, agar masyarakat tidak lagi harus menyeberangi sungai untuk menghantarkan jenazah keluarganya.
Dia juga berharap pemerintah setempat dapat segera merespons keluhan masyarakat, dan segera membangunkan jembatan penghubung ke lokasi pemakaman tersebut.
Baca Juga:ASN di Pesisir Barat Diduga Langgar Netralitas, Bawaslu Ambil Tindakan Ini
"Harapan kami, ya, mudah-mudahan pemerintah pusat ataupun daerah melihat keluhan masyarakat setempat," katanya. (ANTARA)