TNWK Dibuka Kembali 20 Desember 2023, Tak Ada Lagi Atraksi Tunggang Gajah

Simulasi diadakan untuk mencari format terbaik cara berwisata di TNWK

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 02 Desember 2023 | 18:52 WIB
TNWK Dibuka Kembali 20 Desember 2023, Tak Ada Lagi Atraksi Tunggang Gajah
memandikan gajah menjadi salah satu daya tarik wisata di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang baru akan dibuka kembali pada 20 Desember 2023. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Pihak Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan masyarakat desa penyangga melakukan simulasi cara berwisata di taman nasional tersebut, Sabtu (2/12/2023).

Simulasi diadakan untuk mencari format terbaik cara berwisata di TNWK yang akan dibuka kembali untuk umum pada 20 Desember 2023 mendatang.

Simulasi tersebut dipantau langsung oleh Direktur pemanfaatan jasa lingkungan kawasan konservasi dari Kementrian LHK Nandang Prihadi, dan dikawal oleh Kepala Balai TNWK.

Menurut Nandang Prihadi, TNWK yang tutup sejak 2020 disebabkan pandemi covid 19 menjadi sorotan serius dari berbagai pemerhati satwa.

Baca Juga:Kawanan Gajah Liar Rusak Perkebunan di Ngambur, Kerugian Warga Mencapai Rp 1 Miliar

Balai TNWK lalu melakukan pengkajian pengamatan untuk menerapkan bagaiman bentuk wisata yang tepat ke TNWK agar tetap mendukung konservasi.

"Maka hari ini kami lakukan simulasi dan melibatkan masyarakat sekitar karena ketika nanti dibuka masyarakat memiliki peran pokok," kata Nandang.

Menurut dia, keberadaan TNWK sebagai tempat wisata konservasi bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dari sisi ekonomi.

Konsep wisata baru di TNWK nantinya tidak hanya bertumpu pada di Pusat Latihan Gajah (PLG). Pengunjung juga bisa beraktivitas di tempat wisata yang ada di desa yang berdekatan dengan TNWK.

"Di desa, pengunjung bisa melihat gajah gajah di savana, wisata kuliner, wisata agro foresti dan sejenisnya," kata Nandang.

Baca Juga:Badak Jantan Lahir di SRS TNWK, Kondisinya dalam Keadaan Baik

Ke depannya, kendaraan pribadi pengunjung tidak boleh memasuki lokasi wisata PLG. Kendaraan pengunjung akan dipusatkan pada kantong-kantong parkir yang dikelola oleh BUMDES masing masing desa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini