SuaraLampung.id - Pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Lampung makin pesat. Terbukti para pelaku UMKM ini mampu bertahan di tengah krisis saat pandemi Covid-19.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, jumlah UMKM makin bertambah setiap tahunnya. Data di tahun 2022, tercatat ada 192.234 pelaku UMKM di Lampung.
Jumlah ini kata Arinal bertambah signifikan sebesar 41.232 UMKM, dari 2021 lalu yang jumlahnya ada 15.669 UMKM.
Hal ini membuktikan bahwa pelaku UMKM mampu mempertahankan bisnisnya di saat pandemi Covid-19. Bahkan kata Arinal ada yang sampai melakukan ekspor.
Baca Juga:Daftar JNE Terdekat Mesuji Lampung, Lengkap dengan Jam Operasionalnya
"Pertumbuhan UMKM di Lampung ini semakin bertambah setiap tahunnya, sehingga saya ingin menjadikan ini menjadi tugas kita bersama, sebagai upaya untuk mendorong kemajuan kewirausahaan melalui pengembangan UMKM," katanya.
Menurut Arinal, perlu penguatan UMKM dan kewirausahaan engingat UMKM menjadi penggerak ekonomi sekaligus menyerap tenaga kerja yang paling efektif.
"Dan di kemudian hari akan banyak tantangan yang akan di hadapi UMKM oleh karena ini itu Pemerintah Provinsi Lampung akan terus berupaya agar sektor UMKM bisa terus maju dan berkembang," ucapnya.
Selanjutnya, ia mengharapkan para pelaku UMKM dapat membangun "branding" produk sekaligus dapat memberikan pelatihan bagi pengelola koperasi dan UMKM lainnya untuk memperluas ekosistem kewirausahaan.
Arinal pun berharap kepada pihak perbankan untuk bersama-sama mendorong kemudahan akses permodalan, dan pihak lain juga seperti para pengusaha untuk membuat anak-anak asuh UMKM.
Baca Juga:Efek TikTokers Bima, Ombdusman Kebanjiran Laporan Jalan Rusak di Lampung
"Pemerintah daerah menyiapkan Pusat Pasar UMKM yang arealnya cukup luas dan nanti diharapkan pasar inilah yang akan menjadi pusat pengembangan UMKM di Lampung," tambahnya. (ANTARA)