Kisah Kehebatan Radin Imba Kusuma yang Membuat Belanda Kocar Kacir

Kedekatan Radin Imba Kusuma dengan dunia luar ini membuat Belanda khawatir.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 25 Oktober 2023 | 07:05 WIB
Kisah Kehebatan Radin Imba Kusuma yang Membuat Belanda Kocar Kacir
Ilustrasi kapal VOC. Perjuangan Radin Imba Kusuma melawan Belanda. [anri.go.id]

Dikutip dari Buku berjudul 'Sejarah Daerah Lampung' terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Lampung tahun 1997/1998, Belanda kembali mengirimkan ekspedisi baru di bawah Kapten Beelhouder dengan kekuatan 400 orang serdadu, ditambah dengan serdadu-serdadu berkulit hitam dari Afrika yang masih setengah liar.

Ekspedisi ini dikalahkan oleh pasukan Radin Imba Kusuma. Bahkan Bellehouder tewas dalam pertempuran sengit itu. Pada tahun 1834 sekali lagi Belanda mengirim ekspedisi di bawah Kapten Pouwer. Lagi-lagi Belanda menelan kekalahan.

Akhirnya Belanda mengerahkan kekuatan militer besar-besaran untuk memadamkan perlawanan Radin Imba Kusuma. Pada tanggal 23 September 1834, Belanda, di bawah Kolonel Elout, menerjunkan kekuatan 21 opsir dan 800 orang serdadu istimewa.

Mereka dilengkapi beberapa meriam-meriam besar. Upaya Belanda kali ini sukses. Benteng Raja Gepeh berhasil direbut pada tanggal 24 Oktober 1834.

Baca Juga:Cek Gudang Logistik Pemilu 2024, Kapolres Lampung Selatan Soroti Hal Ini

Tetapi mereka gagal menangkap Radin Imba Kusuma beserta dua orang hulubalangnya. Radin Imba Kusuma berhasil meloloskan diri ke Lingga. Ia pun bermaksud mencari bantuan dari luar.

Namun karena tekanan dari Belanda, Sultan Lingga terpaksa menyerahkan Radin Imba Kusuma beserta kedua hulu balangnya ini ke tangan Belanda. Mereka lalu dibawa ke Batavia.

Di dalam tahanan Belanda, salah seorang hulubalang bernama Raden Mangunang meninggal dunia. Sedangkan Radin Imba Kusuma dan hulubalang lainnya bersama Lang Baruas dibuang ke Pulau Timor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini