Viral Video Polisi Injak Kepala Warga, Kapolres Lampung Tengah Meminta Maaf

Video anggota Polres Lampung Tengah menginjak kepala warga viral di media sosial.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 23 September 2023 | 06:10 WIB
Viral Video Polisi Injak Kepala Warga, Kapolres Lampung Tengah Meminta Maaf
Bripka ZK saat dibawa ke Propam Polda Lampung atas perbuatannya menginjak kepala warga saat pengamanan eksekusi lahan PT BSA. [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit meminta maaf atas perbuatan salah satu anggotanya yang menginjak kepala seorang warga saat pengamanan eksekusi lahan sawit milik PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA) pada Kamis (21/9/2023).

Video anggota Polres Lampung Tengah menginjak kepala warga yang  membawa senjata tajam saat eksekusi lahan sawit PT BSA viral di media sosial.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, aksi Bripka ZK menginjak kepala warga adalah tindakan di luar SOP.

Dia pun meminta maaf atas perbuatan anggotanya itu dan memastikan akan ada sanksi bagi Bripka ZK.

Baca Juga:Perampok di Jalan Tol Trans Sumatera Diringkus, Modusnya Todong Korban yang Istirahat di Bahu Jalan

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga atas perilaku anggota kami yang melanggar SOP pada saat pengamanan. Sehingga, melukai perasaan masyarakat," kata Andik, Jumat (22/9/2023).

Andik mengaku telah memberikan perintah agar anggota bersikap pasif dan humanis dalam mengamankan proses eksekusi itu. Namun Bripka ZK malah melakukan tindakan di luar prosedur.

"Perbuatan Bripka ZK di luar prosedur kami. Dan yang bersangkutan sudah diamankan di Polda Lampung," kata Andik.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh orang warga Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah diamankan saat pengamanan eksekusi 892 hektare lahan sawit milik PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA).

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit membenarkan anggotanya mengamankan tujuh orang warga dalam kegiatan eksekusi itu.

Baca Juga:Keluarkan Bayonet saat Ditangkap Polisi, Dua Pelaku Curanmor Lampung Tengah Ditembak

"Benar, kita amankan tujuh orang warga yang ada di lokasi saat eksekusi lahan," kata Andik ditemui di lokasi, Kamis (21/9/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak