Dari keterangan tersangka yang ditangkap, setiap ekor benur lobster dijual dengan harga Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per ekor.
"Dari keterangan tersangka, benur-benur tersebut akan diselundupkan ke luar kota dan kemudian akan diekspor keluar negeri," ujar dia.
Dirinya mengatakan, jika penjualan benur secara ilegal ini tidak dihentikan atau dicegah maka kerugian negara akan terus bertambah besar.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar membantu kepolisian dalam mengungkap bisnis ilegal penjualan benur lobster laut ini.
"Keberadaan benur lobster ini harus dijaga, agar masyarakat khususnya nelayan bisa memanfaatkan sumber daya laut tersebut secara berkesinambungan, dan untuk para nelayan jangan mudah terpengaruh oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan penangkapan benur di laut," ujarnya pula.
Baca Juga:ADB Kasih Utang ke Indonesia Buat Budidaya Udang
Ia mengatakan, pihak polisi akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
"ketiga tersangka terancam hukuman kurungan penjara maksimal delapan tahun, dan kami pun saat ini masih memburu pelaku atau otak dari bisnis ilegal tersebut," katanya lagi. (ANTARA)