SuaraLampung.id - Seekor gajah jinak di Pusat Latihan Gajah Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung ditemukan mati di area Pusat Latihan Gajah Way Kambas, pada Minggu (30/10/2022).
Berikut fakta-fakta anak Gajah mati di Lampung Timur tersebut.
1. Gajah Berusia 4 Tahun
Anak gajah yang mati tersebut berusia 4 tahun dengan namanya Topan. Anak gajah dari induk gajah jinak yang bernama Bunga.
Baca Juga:Tiga Pasien Gangguan Gagal Ginjal Akut di Lampung Meninggal Dunia: Usia Masih Belasan Bulan
2. Telah dievakuasi dan diautopsi
Anak gajah ini telah dievakuasi dari tempat ditemukan mati pada hari Minggu.
Minggu malamnya, otopsi dilakukan oleh dokter hewan Rumah Sakit Gajah Way Kambas, untuk mengetahui penyebab kematian Topan.
3. Pihak Balai Belum beri komentar
Pihak Balai TNWK saat dikonfirmasi, belum mau memberikan keterangan.
Baca Juga:Kota Bandar Lampung Bakal Cerah di Awal Pekan Ini
"Kami sudah melakukan pemeriksaan," kata dokter hewan Rumah Sakit Gajah Prof. Dr. Ir. Rubini Atmawidjaja drh. Hesty saat dihubungi di Lampung Timur, Senin sore.
drh. Hesti menjelaskan, pada pemeriksaan dan pembedahan, beberapa organ dalam gajah sudah diambil untuk dikirim ke laboratorium.
"Kami akan kirim sampel organnya ke laboratorium untuk mengetahui hasilnya," ujarnya.
4. Terserang penyakit virus
Melansir ANTARA, kesimpulan dari diagnosa sementara, penyebab kematian anak gajah bernama Taufan ini akibat penyakit herves virus (EEHV).
"Penyebab kematian anak gajah ini bukan karena kekerasan, karena tidak ada bekas luka, tidak ada lubang yang tidak umum ditemukan, tidak ada tindak kekerasan fisik," katanya pula.
Drh Hesty menyebutkan, anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) bernama Taufan ini berusia 4, 7 bulan. Anak dari induk gajah jinak bernama.Bunga.