SuaraLampung.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung menggandeng setidaknya 27 organisasi masyarakat (ormas) untuk ikut mengawasi Pemilu 2024.
Pelibatan ormas ini menurut Bawaslu Lampung bisa memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan agar Pemilu 2024 berjalan sukses dan baik.
Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P Panggar mengatakan, pesta demokrasi bukanlah milik penyelenggara, pengawas ataupun pihak lainnya.
Menurutnya, pemilu adalah milik semua orang Indonesia, sehingga dengan banyak masyarakat yang terlibat, pengawasan dapat merambah hingga tingkat yang paling dasar.
Baca Juga:Belum Aman! Ganjar Pranowo Ternyata Masih Bisa Kalah Telak dari Anies Baswedan, Begini Skenarionya
"Jadi kami pun berharap ormas-ormas ini nanti dapat menjadi media yang membumikan pengawasan partisipasi pemilu di Lampung hingga bawah," kata Iskardo.
Sebab, ujar dia lagi, kesuksesan pemilu bukanlah dari banyaknya pelanggan yang ditemukan, tetapi bagaimana para pelaku politik sadar agar tidak melanggar aturan.
"Pemilu itu sukses bila masyarakat dalam hal ini pemilih serta pelaku politik tidak melanggar aturan-aturan yang ada," ujar Iskardo.
Ia menegaskan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilu ke depan tentu sangat diperlukan dan apabila mereka menemukan pelanggaran di lapangan segera melaporkannya ke Bawaslu guna ditindaklanjuti.
"Ini kan ada ormas-ormas seperti JPPR, HMI dan lainnya yang sudah daftar sebagai pemantau pemilu, jadi begitu ada temuan pelanggaran berhak melaporkannya ke Bawaslu," kata dia. (ANTARA)
