"Ga usah kita memaksakan diri kita. Sakit hati. Yang bikin sakit hati kita kan kita sendiri," papar Luhut.
"Ini poin bagus. Terimalah fakta itu. Fakta antropologi kita," imbuh Rocky.
"Fakta antropologi. Anda scientist anda ga baca itu mohon maaf, anda bodoh atau apa itu," sambung Luhut.
"Kalau mereka ga baca," kata Rocky Gerung.
Baca Juga:Capres Alternatif 2024: Airlangga Hartarto, Puan Maharani dan Sandiaga Uno
"Anda suka ngingatin kok," ujar Luhut.
"Iya saya ingatin ada orang yang ga baca bahwa antropologi kita basisnya adalah etnis itu. Faktualitas itu yang kadang kala membatalkan ambisi orang jadi presiden," jelas Rocky Gerung.
Luhut setuju dengan perkataan Rocky tersebut karena itu lah salah satu penyebab Luhut enggan ikut bertarung dalam konstestasi pilpres.
"Termasuk saya. Saya minoritas, uda Batak, Kristen lagi. Jadi saya bilang uda cukup itu kita harus tahu ngapain saya nyakitin diri hati saya," tegas Luhut.
Baca Juga:Andika Perkasa, Tito Karnavian dan Rizal Ramli Dianggap Layak Jadi Capres 2024 dari Non Partai