SuaraLampung.id - Diterpa kasus penipuan dan penggelapan, Jessica Iskandar kini mengalami kesulitan ekonomi. Artis cantik ini terpaksa menjual sejumlah asetnya untuk membiayai kehidupannya.
Aset yang dijual Jessica Iskandar adalah seluruh rumahnya yang ada di Jakarta. Uang penjualan akan ia gunakan untuk membayar cicilan yang jumlahnya besar.
Rencana Jessica Iskandar hidup menetap di Bali dengan tenang harus kandas karena ia kena tipu oleh rekan bisnisnya.
Jessica Iskandar menjalin bisnis rental mobil mewah dengan seseorang. Rencananya uang dari bisnis itu dijadikan passive income ketika ia tinggal di Bali.
Baca Juga:Jessica Iskandar Akui Sudah Gak Punya Aset Lagi, Stres Sampai Butuh Bantuan Profesional
Namun di tengah jalan, mobil-mobil mewah Jessica Iskandar itu digelapkan oleh rekan bisnisnya hingga ia rugi miliaran rupiah.
"Kemarin rencananya udah jauh, usaha pengennya bisa dapet passive income. Terus passive income itu buat bayarin rumah makanya aku bisa pindah ke Bali muterin uangnya dari bisnis," kata Jessica dikutip dari Suara.com Rabu (21/9/2022).
"Tapi ternyata sekarang mobilnya dijual-jualin sama terlapor. Jadi juga bingung, aset pribadi aku udah gak ada. Sekarang aku harus bayarin cicilan rumah juga bukan hal yang mudah."
Saat ini, Jessica mengaku harus menjual beberapa aset propertinya agar tidak memiliki beban pikiran. Apalagi jika benar-benar pindah ke Bali, ia akan mengurangi pekerjaannya di dunia keartisan.
Mengaku tengah stres, Jessica mengatakan ia bersyukur mendapat bantuan dan bisa bertukar pikiran dengan seorang profesional.
Baca Juga:Santai aja : Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Digugat Balik Oleh Mantan Rekan Bisnisnya
"Ada sosok profesional yang membantu aku mengiringi langkah aku untuk bisa dapat nasehat supaya aku istilah katanya, kalau mau stres gampang banget. Tapi gimana caranya ibarat kata bisa bertahan," kata istri Vincent Verhaag itu.