SuaraLampung.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkpa cara kelompok teroris memunculkan sel-sel teroris baru.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, kelompok teroris masih melakukan cara-cara lama dalam membuat sel baru.
"Mereka melakukan propaganda dengan tujuan muncul ketidakpercayaan atau distrust pada pemerintah," kata Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (19/9/2022).
Boy Rafli mengatakan kelompok teror kerap menunggangi isu-isu strategis untuk menciptakan ketidakpercayaan pada pemerintah.
Baca Juga:BNPT: Waspada Propaganda Kelompok Teror Lahirkan Sel-sel Teroris Baru
"Propaganda kelompok teror yang menentang negara memanfaatkan isu ekonomi dan isu lainnya, ini cara mereka yang ingin terjadinya distrust kepada pemerintah," kata Boy Rafli.
Selain itu, kelompok teror juga membangun politik identitas dengan tujuan munculnya polarisasi di tengah masyarakat.
Ia menjelaskan upaya propaganda kelompok teror tersebut dilakukan melalui media sosial.
Kelompok teroris menyadari penggunaan media sosial dapat menarik simpati dan semangat kolektif dalam waktu yang singkat.
Sebagai upaya untuk menangkal propaganda kelompok teror, Polri yang merupakan mitra BNPT diharapkan melakukan transformasi lima bidang yaitu wawasan kebangsaan, pembangunan kesejahteraan, moderasi beragama, akar budaya bangsa dan revitalisasi nilai pancasila. (ANTARA)
Baca Juga:Kisah Sukses Keluarga Eks Napi Teroris Jawa Tengah Bikin Koperasi Usaha
