SuaraLampung.id - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengakui masih rendahnya capaian vaksinasi booster di Kota Tapis Berseri ini.
Menurut Eva Dwiana, rendahnya capaian vaksinasi booster disebabkan warga Bandar Lampung sudah merasa aman dengan vaksinasi dosis kedua.
"Sekarang ini warga sudah merasa aman dengan dua kali dosis vaksin COVID-19. Padahal masyarakat harus tau bahwa dengan vaksinasi dosis ketiga ampuh mencegah terpapar COVID-19," kata Eva Dwiana, Senin (18/7/2022).
Eva mengaku telah memerintahkan seluruh petugas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit di kota ini untuk terus berupaya membujuk masyarakat agar mau divaksinasi COVID-19 dosis ke tiga.
Baca Juga:Aturan Wajib Vaksin Booster untuk Siapa?
"Upaya-upaya percepatan vaksinasi dosis ke tiga sudah kami lakukan, bahkan petugas kesehatan di seluruh puskesmas sudah diintruksikan jemput bola ke masyarakat," kata dia.
Ia pun meminta kesadaran masyarakat agar dengan sukarela datang ke puskesmas ataupun gerai-gerai yang telah disediakan untuk divaksinasi dosis ketiga.
"Untuk masuk mal harus vaksinasi ke tiga, masih belum kami terapkan, karena masih mau melihat situasi COVID-19 di kota ini," kata.dia.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19 ke masyarakat, pihaknya telah membuat gerai vaksinasi di tujuh di pasar modern di kota ini.
"Ini upaya untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat serta meningkatkan capaian vaksinasi.Pelayanan vaksinasi di mal ini buka pada Sabtu-Minggu," kata dia.
Baca Juga:Syarat Masuk Mal di Surabaya, Wajib Sudah Vaksin Booster
Berdasarkan data yang dilihat melalui vaksin.kemkes.go.id, capaian vaksinasi COVID-19 Kota Bandar Lampung dosis pertama mencapai 100,64 persen atau 880.891 orang, vaksinasi dosis kedua 86.37 persen atau 756.019 orang, sedangkan untuk vaksinasi dosis ketiga mencapai 23 persen atau 203.064 orang.