Tingkat keterpilihan Prabowo Subianto, dalam simulasi itu mencapai 33,4 persen dan mengalahkan Ganjar.
Begitu pun ketika simulasi antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu tertinggi mencapai 36 persen.
Menurut Hanta, hasil survei tersebut merupakan peta elektoral terbaru saat pengambilan survei, mengingat pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) masih cukup lama di 2024.
"Sehingga, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," ujarnya.
Baca Juga:Jadi Kandidat Kuat Capres, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kalahkan Prabowo Subianto
Survei Poltracking itu dilakukan pada 16-22 Mei 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden dan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode survei yang digunakan ialah multistage random sampling lewat wawancara tatap muka secara langsung dengan responden terpilih. (ANTARA)
