Orasi Ilmiah di Hadapan Wisudawan Universitas Pancasila, Prabowo Subianto: Saya Tahu Kalian Sudah Resah

Menurut Prabowo, jika dirinya ingin berkampanye harus seizin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wakos Reza Gautama
Selasa, 07 Juni 2022 | 19:36 WIB
Orasi Ilmiah di Hadapan Wisudawan Universitas Pancasila, Prabowo Subianto: Saya Tahu Kalian Sudah Resah
Ilustrasi Prabowo Subianto. Prabowo Subianto menegaskan jika berkampanye harus seizin Presiden Jokowi. [Suara.com/Novian]

SuaraLampung.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan orasi ilmiahnya di depan para Wisudawan Universitas Pancasila, Selasa (7/6/2022).

Membuka orasi ilmiahnya, Prabowo menegaskan dirinya tidak berkampanye di hadapan para wisudawan Universitas Pancasila.

Menurut Prabowo, jika dirinya ingin berkampanye harus seizin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya sudah merasakan kalian sudah resah. 'Ah, apa lagi dia bicara ini? Jangan-jangan kampanye politik?'. Tidak, saya tidak kampanye di sini. Kalau saya kampanye, maka saya harus minta izin presiden, saya ini menteri loh," katanya dalam keterangan di Jakarta Selasa (7/6/2022).

Baca Juga:Prabowo Sebut Jika Kampanye Harus Izin Presiden Jokowi: Saya Ini Menteri Loh

Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto mendapat waktu 20 menit untuk berbicara.

"Saya diberi waktu 20 menit dan saya kira para wisudawan sudah tidak sabar untuk dilantik sehingga kalau terlalu lama dengar ceramah ilimiah akan resah, jadi saya tidak berpanjang lebar," ucapnya.

Karena itu, Prabowo menegaskan apa yang sedang dibicarakan adalah untuk kepentingan generasi penerus bangsa.

"Jadi inti dari paparan saya, kalau kita mau berperan di dunia seperti seharusnya, kita harus kuat. Saya mau titip sama kalian, ilmu yang saya pegang dari sejak saya muda," kata dia.

Prabowo memberikan kata-kata motivasi bagi para wisudawan yang bisa dijadikan kunci keberhasilan. "Ada satu kalimat, kalau engkau di dalam hatimu berpikir bahwa kau mungkin kalah sesungguhnya kau sudah kalah," ucapnya.

Baca Juga:Ahli Hukum Universitas Pancasila: Pimpinan Khilafatul Muslimin Bisa Dipidana Karena Berita Bohong

Oleh karena itu, Prabowo mengajak para generasi bangsa agar jangan berpikir atau merasa sudah gagal. Menurut dia, mungkin saja seseorang telah kalah, tetapi jangan menganggap kekalahan sebagai akhir tetapi sebagai kemenangan yang tertunda.

"Kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang-kadang KO (knockout), yang penting bukan jatuhnya, tetapi bagaimana kau berdiri kembali. Kalau ujian, kamu sekali tidak lulus jangan menangis, belajar lagi supaya kau lulus, jangan cari bocoran soal," ucapnya.

Ia mengingatkan tentang sifat-sifat menuju keberhasilan, salah satunya adalah jangan berhenti membaca. Buku yang tebal, menurut dia, jangan hanya jadi pajangan.

"Asah kecerdasanmu, jangan anggap bahwa kecerdasan itu dilahirkan, jadi kalau saya tidak cerdas, salah orang tua saya, no (tidak). Kecerdasan bisa kau asah, asal ada 'will' (kemauan) dan disiplin," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan orang tuanya seorang mantan guru besar, profesor, yang bisa mendapatkan semua gelarnya karena menjalankan hidup dengan bekerja keras.

"Dia kerjakan apa yang diminta dan dituntut kepadanya, lalu berpikir positif, berpikir baik, dan jangan menyerah," ujarnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak