SuaraLampung.id - Peningkatan jumlah pemudik di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, diprediksi akan terjadi pada H-7 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Terminal Rajabasa Harri Indarto memperkirakan bisa 1.000 pemudik per hari di H-7 lebaran mampir ke Terminal Rajabasa.
Menurutnya hal tersebut didukung karena adanya program mudik gratis yang dilakukan beberapa pemerintah daerah dan kementerian terkait.
"Jadi memang tidak banyak pemudik yang datang ke terminal karena ada akses jalan tol. Tapi ada beberapa pemda yang melaporkan nada mudik gratis seperti Pemprov DKI Jakarta yang busnya akan sampai di Terminal Rajabasa. Tapi untuk berapa kendaraan dan jumlahnya pemudiknya kami belum tau," ujarnya, Kamis (21/4/2022)
Baca Juga:Catat! Perusahaan di Cianjur Harus Bayar THR Paling Lambat H-7 Lebaran Idul Fitri 2022
Dalam rangka menghadapi mudik Lebaran 1433 Hijriah, Terminal Rajabasa telah menyiapkan posko vaksinasi bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan dan kendala ada rencana dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan bantuan alat rapid antigen dan vaksin untuk di sini," kata Harri.
Oleh karena itu, pihaknya dimintai oleh Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat guna penempatan petugas kesehatannya.
"Jadi kami sedang berkoordinasi dengan Dinkes untuk menempatkan petugasnya di terminal, untuk ditempatkan di pos kesehatan yang sudah disiapkan tiga ruangan," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa telah memasang scan barcode PeduliLindungi di depan pintu masuk Terminal Rajabasa guna mengetahui apakah penumpang yang datang atau berangkat telah memenuhi syarat perjalanan yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga:Beda dengan Tahun Lalu, Polri Pastikan Tak Bakal Cegat dan Tes Swab Masyarakat yang Mudik Lebaran
"Bahkan kami juga sudah meminta loket-loket penjualan tiket memasang scan barcode PeduliLindungi," kata dia. (ANTARA)