Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Saran Ahli: Makanan yang Jatuh ke Lantai Walau 5 Menit Jangan Dimakan

Makanan yang sudah jatuh ke lantai walau hanya lima menit ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 21 April 2022 | 11:33 WIB
Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Saran Ahli: Makanan yang Jatuh ke Lantai Walau 5 Menit Jangan Dimakan
Makanan jatuh ke lantai walau hanya 5 menit jangan dimakan. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Jika ada makanan yang jatuh ke lantai walau hanya lima menit sebaiknya jangan anda makan. 

Makanan yang sudah jatuh ke lantai walau hanya lima menit ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. 

Hal ini diungkapkan President of Indonesian Scientific Society for Probiotics and Prebiotics (ISSPP), Prof. Ingrid S. Surono, MSc, Ph.D.

"Makanan jatuh diambil lalu diusap tangan yang tidak jelas bersih atau tidak, malah menambah kuman di makanan lalu masuk ke mulut kita," ujar dia dalam webinar Indonesia Hygiene Forum ke-9 bertajuk “Mengenal Teknologi Probiotik Pada Produk Higienitas Rumah Tangga”, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga:Kini Bisa Tes Batuk Lewat Ponsel, Akuratkah Penyakit Paru Dideteksi Hanya dari Suara?

Guru Besar Universitas Bina Nusantara itu mengatakan, melalui sebuah studi para peneliti melibatkan bakteri Salmonella Typhi (S. Typhi) di lantai lalu menjatuhkan makanan selama 5 detik.

Mereka menemukan, bakteri Salmonella Typhi (S. Typhi) yang menginfeksi saluran usus dan darah bisa menempel pada makanan yang terjatuh di lantai selama 5 detik.

"Sebanyak 99 persen kuman Salmonella menempel semua dalam waktu 5 detik di makanan, apalagi kalau sudah 5 menit sudah berkembang biak di makanan, yang isinya juga gizi untuk mikroba tersebut," kata Inggrid.

"Mudah-mudahan dengan adanya informasi ini akan berpikir 1000 kali khususnya tidak diberikan pada anak-anak ataupun lansia karena mereka sangat rentan, karena imunitasnya tidak sebaik anak muda," sambung dia.

Mengutip Mayo Clinic, infeksi bakteri Salmonella typhi bisa menyebabkan penyakit salah satunya demam tifoid yang merupakan ancaman kesehatan serius di negara berkembang, terutama untuk anak-anak.

Baca Juga:Tak Pergi Usai Antar Makanan, Driver Ojol Buka Jok Motor dan Lakukan Hal ini, Bikin Gemas Auto Kasih Tips!

Pada karpet, bakteri yang menempel selama 8 jam bahkan jumlahnya bisa mencapai 10 juta lebih, sementara pada kayu jumlahnya mencapai bilangan puluhan ribu dan ini cukup membuat Anda terinfeksi penyakit, terutama bila bakteri menemukan kondisi yang memadai untuk berkembang biak.

"Kalau di keramik, dia (bakteri) 24 jam jumlahnya stabil. Bisa bertahan dalam satu hari. Jadi berhati-hati sekali, lingkungan di rumah harus semaksimal mungkin bebas kuman. Sedangkan dari kayu menurun setelah 12 jam, sampai bilangannya ratusan saja," ujar Inggrid.

Inggrid mengingatkan, pentingnya Anda menjaga kebersihan rumah termasuk di setiap sudut rumah yang sulit dibersihkan karena lokasi itu sering menjadi sarang berbagai jenis mikroba.

Di sisi lain, berbagai peralatan di rumah, salah satunya spons cuci piring bahkan sebaiknya tak luput Anda perhatikan kebersihan dan kondisinya.

"Spons cuci piring, pada umumnya lembap jadi harus selalu kita upayakan kering karena semakin lembap maka mikroba semakin suka tinggal di situ," demikian pesan dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini