SuaraLampung.id - Firman Firdaus (36), tewas dibunuh ayah dan dua adiknya karena sering berlaku kasar terhadap ibunya. Kini ayah dan dua adik yang membunuh Firman telah ditangkap aparat Polres Lampung Tengah.
Ada pun ketiga tersangka pembunuhan yakni ayah inisial SH (65) dan dua adik korban inisial RE (27) serta DI (31).
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya kasus pembunuhan ini terungkap karena kecurigaan warga Kampung Rengas, Bekri, Lampung Tengah, tempat korban dan para pelaku tinggal.
"Masyarakat curiga, karena tiba-tiba mendengar pengumuman di masjid, korban meninggal dunia, karena ebelumnya korban terlihat sehat. Kemudian anggota kami langsung menginterogasi keluarga korban," ujar Kapolres Lampung Tengah Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin (4/4/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Namun saat didatangi anggota, didapati dua adik korban ini mencoba kabur. Atas dasar itu, anggota semakin curiga, lalu menangkap kedua adik korban.
"Kemudian dari keterangan tersangka, korban dibunuh dengan cara dipukul pakai balok kayu, dengan kaki dan leher terikat. Setelah dipastikan meninggal, tali di kaki dan leher korban dipotong dengan golok," jelas Doffie Fahlevi.
Motif para pelaku membunuh Firman karena sering meresahkan keluarga. Sebab diketahui, korban ini baru dua tahun keluar penjara kasus perampokan.
"Setelah bebas, korban terus berulah dan melakukan tindak pidana serupa, hingga sering mengamuk di rumah. Selain meresahkan keluarga, korban sering meresahkan masyarakat sekitar," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Disisi lain, motif pembunuhan ini karena para tersangka sudah tidak tahan, melihat korban sering berbuat kasar ke ibunya. Bahkan tempramen korban sangat kasar, ibunya pernah ditampar.
Baca Juga:Seleb TikTok Ali Abulaban Habisi Nyawa Istri dan Selingkuhannya dengan Sadis
Atas dasar itu, pihak keluarga kemudian emosi dan merasa kesal, sehingga keluarga terpaksa menghabisi nyawa korban. Namun setelah dibunuh, pihak keluarga menutupi kematiannya.