Hadapi Rusia, Inggris Janji Beri Dukungan Tempur Lebih Banyak ke Ukraina

Inggris dan para sekutu akan untuk mengirimkan lebih banyak dukungan tempur ke Ukraina.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 01 April 2022 | 11:15 WIB
Hadapi Rusia, Inggris Janji Beri Dukungan Tempur Lebih Banyak ke Ukraina
Ilustrasi Bendera Inggris. Inggris bantu lebih banyak dukungan militer untuk Ukraina. [Pixabay]

SuaraLampung.id - Inggris dan para sekutu sepakat membantu Ukraina secara militer dalam menghadapi invasi Rusia.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan, negaranya dan para sekutu akan untuk mengirimkan lebih banyak dukungan tempur ke Ukraina.

"Ada lebih banyak bantuan alat tempur yang akan dikirimkan ke Ukraina. Beberapa negara sudah bergerak maju, baik dengan ide-ide baru ataupun janji untuk memberikan bantuan baru berupa dana," kata Wallace.

Pernyataan itu disampaikan Wallace kepada para wartawan setelah ia menjadi tuan rumah bagi 35 mitra internasional pada pertemuan kedua Konferensi Internasional Donor Pertahanan untuk Ukraina (IDDCU).

Baca Juga:Telepon PM Italia, Putin Sebut Belum Waktunya Gencatan Senjata di Ukraina

Bantuan tempur itu akan termasuk penyediaan sistem pertahanan udara dan pantai, artileri jarak jauh dan kemampuan artileri pembalas, kendaraan lapis baja, serta penambahan pelatihan dan dukungan logistik.

"Konferensi donor hari ini memperlihatkan tekad masyarakat internasional untuk membantu Ukraina dalam menghadapi invasi ilegal dan tanpa sebab yang dilakukan Presiden Putin melalui pasukan Rusia," kata Wallace melalui pernyataan yang dikeluarkan kemudian.

"Kami sedang meningkatkan koordinasi untuk menambah dukungan militer serta memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina semakin kuat saat mereka terus berjuang mengusir pasukan Rusia," ujarnya.

Moskow menyebut invasi yang diluncurkan pada 24 Februari itu sebagai "operasi militer khusus".

Operasi khusus tersebut, kata pemerintah Rusia, dilakukan untuk melucuti militer Ukraina dan membersihkan negara tetangganya itu dari pengaruh Nazi.

Baca Juga:Musim Depan, Lima Pergantian Pemain Akan Diterapkan di Liga Premier Inggris

Ukraina dan negara-negara Barat menyebut pernyataan Moskow itu sebagai alasan tak berdasar untuk melancarkan perang. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini