SuaraLampung.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Lampung mulai mengoperasikan gardu listrik berkapasitas 200 KVA di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung Yuliandra Syahrial Nurdin mengatakan, ini adalah gardu listrik pertama yang beroperasi di Pulau Pasaran.
Dengan terpasangnya gardu listrik ini, Yuliandra berharap dapat membuka peluang investasi di daerah sentra ikan asin itu.
"Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Pulau Pasaran sangat sesuai dengan misi PLN yakni menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi," kata dia, Jumat (11/3/2022) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:Sampah di Pesisir Pantai Panjang Bandar Lampung Tercemar Limbah B3
Sementara, Ketua Kelompok Bahari Pengolah Ikan Teri Asin, Pulau Pasaran, Toto Hariyanto merasa bersyukur kepada PLN yang telah ikut mendorong memajukan daerah ini dengan adanya pembangunan gardu listrik ini.
“Tentunya, kami selaku pengolah ikan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada PLN dan pemda setempat, mudah-mudahan dengan adanya pembangunan gardu listrik ini akan memberikan manfaat khususnya bagi kami pelaku usaha di perikanan,” katanya.
Ia mengatakan bahwa dengan adanya gardu listrik tersebut ke depan pelaku usaha di sini jelas akan terbantu, sebab kelompok pengolah ikan teri di Pulau Pasaran telah mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan agar dibangunkan cold storage dan blower.
“Terkait adanya rencana bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu berupa cold storage, dengan adanya pembangunan gardu listrik ini, menjadi momen yang sangat tepat karena cold storage butuh daya yang besar dan stabil, sehingga kami berharap bantuan cold storage dapat direalisasikan tahun depan,” kata dia.
Pulau Pasaran merupakan salah satu daerah di Kota Bandar Lampung, Lampung yang menjadi Sentra Ikan Teri Asin terbesar dengan jumlah rata-rata produksi mencapai 3 sampai 4 ton per hari. (ANTARA)
Baca Juga:Pembelajaran Tatap Muka di Bandar Lampung Dimulai Senin Pekan Depan