"Ini ga bisa kaya gini Kami beribadah Natal. Ini Natal. Natal seluruh dunia. Seluruh dunia merayakan Natal. Seharusnya kami bersukacita. Malu pak malu dilihat tetangga. Kami merayakan Natal tapi bapak mengganggu kami," ujar wanita itu.
Menurut wanita ini, mereka merayakan Natal hanya sekali setahun. Mereka sudah dua tahun beribadah di tempat itu.
Pendeta mengaku mereka beribadah dilindungi negara dan jangan digoblok-goblokin.
Kontributor : Ahmad Amri
Baca Juga:Ini Kata Pemkab Tulang Bawang tentang Polemik GPI Tulang Bawang