SuaraLampung.id - Longsor yang melanda Kampung Limus Gede, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, menimbun lima orang yang merupakan satu keluarga.
Namun warga berhasil menyelamatkan satu keluarga dari timbunan longsong setinggi dua meter. Satu keluarga itu kini dalam perawatan di rumah sakit.
Keterangan warga sekitar dan saksi mata, menyebutkan longsor yang terjadi tiba-tiba saat hujan deras dengan intensitas tinggi, membuat sebagian besar warga diam di dalam rumah. Sehingga saat tebing setinggi 20 meter longsor, langsung menimpa rumah milik keluarga Aos.
Mendapati hal tersebut, warga langsung berhamburan ke lokasi, untuk membantu mengevakuasi satu kelurga terdiri dari lima jiwa di dalam rumah yang sebagian besar tertimbun material longsor. Setelah berhasil dievakuasi mereka langsung dibawa ke RSUD Cianjur, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga:BMKG Ingatkan 8 Wilayah di Sumsel Rawan Banjir dan Longsor
"Keempat orang yang terdiri dari satu keluarga itu, berhasil diselamatkan, termasuk anak bungsu Aos yang baru berusia 1,5 tahun. Kami bersama aparat kecamatan langsung membawa satu keluarga ke rumah sakit," kata saksi mata warga sekitar Hilman dikutip dari ANTARA.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis di Cianjur, Kamis mengatakan longsor yang melanda Kampung Limus Gede, berawal saat hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, menyebabkan tebing setinggi 20 meter di belakang perkampungan longsor dan menimpa satu rumah warga.
"Seorang balita yang sempat tertimbun material longsor bernama Raya dan empat orang anggota keluarga lainnya, berhasil selamat, meski sempat tertimbun longsoran setinggi dua meter. Balita dan keluarganya sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cianjur," katanya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu data dari petugas yang langsung dikirim ke lokasi, termasuk mendata kondisi satu keluarga yang sempat tertimbun longsor yang sudah dipulangkan dari rumah sakit.
Sedangkan data sementara, satu rumah milik Aos (33) rusak berat karena tertimbun longsoran tanah tebing, empat lainnya rusak sedang dan puluhan rumah lainnya terancam. Belasan kepala keluarga terpaksa mengungsi karena ditakutkan longsor susulan kembali terjadi.
Baca Juga:Potret Wakil Gubernur Jabar 'Jajal' Profesi Baru Jadi Tukang Parkir, Publik Heran
"Kami masih menunggu data pasti dari lapangan, namun informasi sementara satu rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang dan puluhan lainnya terancam. Untuk sementara warga mengungsi ke tempat aman karena curah hujan kembali tinggi menjelang malam, sehingga berpotensi terjadi longsor susulan," katanya. (ANTARA)