SuaraLampung.id - Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung belum mengetahui mengenai kepastian jadwal pelaksanaan Muktamar.
Hingga kini menurut Panitia Muktamar ke-34 NU di Lampung belum ada keputusan dari Pengurus Besar NU mengenai jadi tidaknya pelaksanaan muktamar di Lampung pada akhir Desember 2021.
Pihak panitia meminta PBNU menetapkan apakah Muktamar di Lampung dimajukan atau diundur terkait adanya kebijakan PPKM selama Natal dan Tahun Baru.
"Belum tau apakah Muktamar akan dimajukan atau dimundurkan, karena itu kami akan meminta kepada PBNU dan menginginkan agar segera rapat pengambilan keputusan terkait hal ini," kata Wakil Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU Ahmad Ishomuddin, Sabtu (20/11/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:Mengaku Dibegal, Pedagang Cabai Curi Uang Bos Puluhan Juta
Apapun keputusan yang diambil oleh PBNU, kata Ishomuddin, pada prinsipnya panitia pusat, daerah maupun lokal tetap akan mematuhi kebijakan yang dikeluarkan.
"Terkait apakah muktamar ini akan dimajukan atau diundur sebagai panitia kami mengikuti keputusan PBNU," katanya.
Namun, lanjut dia, apabila ke depan keputusannya adalah memajukan muktamar maka persiapannya pun akan dilakukan semampunya dan semaksimal mungkin agar dapat berjalan dengan baik.
"Bila dipercepat maka persiapannya akan berbeda dengan apabila muktamar ini diundurkan, tapi pada prinsipnya kami panitia, baik pusat maupun daerah siap kapanpun muktamar ini akan dilaksanakan. Saya yakin PBNU akan mengambil keputusan dengan bijak," kata dia.
Sementara itu Ketua PWNU Lampung, Moh Mukri mengatakan bahwa panitia pusat dan daerah terus melakukan pematangan Muktamar ke-34 NU, walaupun belum ada kepastian apakah akan dimajukan atau dimundurkan waktunya.
Baca Juga:Panitia Masih Menunggu Keputusan PBNU Terkait Waktu Pasti Penyelenggaraan Muktamar
"Kami terus melakukan sinergi antara panitia daerah, pusat maupun lokal untuk kesiapan muktamar," katanya.
Namun begitu, Ketua Panitia Muktamar ke-34 Daerah ini pun menegaskan bahwa apapun keputusan PBNU, pada intinya panitia daerah telah siap dari jauh-jauh hari untuk melangsungkan dan menyukseskan Muktamar ini.
"Bahkan kami sudah siap dari rencana awal Muktamar di tahun 2020. Intinya kami Sami'na wa atho"na (Kami Mendengar dan Kami Taat)," kata dia. (ANTARA)