SuaraLampung.id - Aksi Baim Wong memperlakukan kasar seorang kakek yang meminta uang mendapat sorotan selebgram Taqy Malik.
Lewat Instagram Story, Taqy Malik mengungkapkan uneg-unegnya mengenai perlakuan kasar Baim Wong ke seorang kakek yang meminta bantuan.
Sebagai seorang hafiz Alquran, Taqy Malik memberitahu Baim Wong cara menolak orang yang meminta-minta secara Islam.
Menurut Taqy Malik, agama Islam mengajarkan cara menolak dengan cara yang halus tanpa mengurangi rasa hormat kepada orang lain.
Baca Juga:Permalukan Pria Tua, Baim Wong Dihujat Netizen: Gak Usah Bikin Konten Bagi-Bagi Rezeki
Karena itu Taqy Malik merasa miris atas perlakuan Baim Wong terhadap kakek tersebut.
“Gue sebenernya enggak pernah mau ngurusin sesuatu atau masalah orang lain, cuman gue merasa miris dengan kejadian yang sekarang. Gue tahu sebenernya tujuan artis yang bersangkutan baik, ingin mengedukasi orang-orang bahwasanya jangan pernah minta-minta. Bener, Islam memang menganjurkan orang tidak pernah minta-minta, tapi Islam mengajarkan kita bagaimana menghormati dan menolak orang lain yang meminta-minta dengan halus caranya,” ujarnya lewat Insta story dilansir pada Selasa, (12/08/21) dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.

Tak hanya itu, Taqy Malik juga menyayangkan tidak terekamnya kronologi peristiwa yang dijelaskan Baim Wong dalam klarifikasi.
“Jadi ini menjadi bumerang yang enggak baik karena itu di-posting atau di-upload di YouTube. Sedangkan penjelasan yang diceritakan artis tersebut detail kronologinya dari awal enggak ada di video. Jadi orang enggak bisa menggambarkan secara visual kejadiannya seperti apa,” ungkapnya.
“Yang orang tangkep adalah ketika netizen lihat masyarakat lihat adalah, kakek tersebut menjual dagangan tapi diberlakukan seperti itu, itu doang sih gue kasihan.”
Baca Juga:Baim Wong Terancam Dilaporkan ke Komnas HAM Usai Tegur Kakek Minta-minta
Taqy Malik pun mencetuskan ide untuk membuka donasi melalui Kitabisa. Menurutnya, kakek yang ada dalam video tersebut hanya menawarkan dagangannya, bukanlah meminta-minta.
- 1
- 2