"Di depan Kakbah saya nasehatin tuh bapak mulai saat ini bapak berhenti bertaubat. Di depan mata bapak ini Kakbah kiblat kita. Saya suruh berhenti peralatannya dibuang," kata Sofi.
Mendengar perkataan Sofi, dukun ini marah. Ia tak bersedia membuang peralatan dukunnya karena mengaku menggunakan Alquran.
Saat makan malam bersama jamaah lain, Sofi mengatakan ke jamaah lain sudah membawa dukun itu salat di depan Kakbah.
"Ditanya sama temannya gimana sudah melihat Kakbah kan? Melihat Kakbah gimana saya cuma ditunjukkan gambarnya saja," kata Sofi menirukan jawaban di dukun.
Baca Juga:Pemerintah Harus Cari Solusi agar Jemaah Indinesia Bisa Laksanakan Umrah
Dukun itu baru sadar berada di tanah suci saat melaksanakan tawaf wada tawaf pamitan.
"Waktu tawaf pamitan karena khawatir hilang saya pegang saya gandeng tangannya. Setelah selesai bapak ini bilang Alhamdulillah kita sampai juga di Kota suci Mekkah bisa umrah," ujar Sofi.