Bahkan kata Gus Nur, saking ingin Prabowo menang, para ustaz sampai menelantarkan santri dan keluarganya.
"Jadi Prabowo rakyat Indonesia mendukung anda bukan dibayar tapi keluar uang. tenaga, pikiran, waktu, santri, keluarga terlantar demi anda Prabowo. Terima kasih atas pengkhianatannya," ucap Gus Nur.
Gus Nur menceritakan pernah suatu waktu dihubungi orang Prabowo saat mengisi kajian di Padang, Sumatera Barat.
Pihak Prabowo meminta Gus Nur untuk datang ke Jakarta karena ada pertemuan para ulama pendukung Prabowo.
Baca Juga:8 Potret Budisatrio Djiwandono Keponakan Prabowo, Viral Gegara Video Benerin Kerah
![Seluruh pengurus daerah Partai Gerindra bersepakat mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pilpres 2024, setelah yang bersangkutan kembali dipilih sebagai ketua umum, Sabtu (8/8/2020). [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/08/44304-prabowo-subianto-di-hambalang.jpg)
Demi mengikuti pertemuan itu, Gus Nur mengaku sampai membatalkan satu acara kajian di Padang. Pihaknya pun sampai mengeluarkan uang sendiri untuk membeli tiket pesawat ke Jakarta.
"Beli tiket sendiri pesawat Garuda Bisnis. Itu untuk Prabowo. Beli sendiri bro," kata dia.
Ustaz Fahim menceritakan sampai kehabisan uang demi memenangkan Prabowo. Saat itu Ustaz Fahim mengikuti pertemuan di Bandung dan Yogyakarta.
Di tengah perjalanan, ia kehabisan ongkos. Ustaz Fahim menelepon karyawannya meminta dikirimi uang untuk bisa menghadiri acara Prabowo.
"Dikirim Rp 500 ribu. Habis itu selesai. Tutup semua toko semuanya," kata Ustaz Fahim.
Baca Juga:Mahasiswa dan Peternak Ditangkap saat Kunjungan Jokowi, DPR Minta Kapolri Tak Represif
Menurut Gus Nur cerita tentang pengorbanan terhadap Prabowo hanyalah pernak-pernik.