SuaraLampung.id - Dua orang pekerja kesetrum saat mengerjakan pembongkaran reklame toko roti di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Senin (12/7/2021).
Dua pekerja ini kesetrum saat memperbaiki papan reklame di depan Rumah Sakit Graha Husada, Bandar Lampung.
Belum diketahui identitas dua pekerja toko roti di Bandar Lampung yang mengalami kesetrum.
Informasi yang beredar satu pekerja mengalami luka ringan dan satu lainnya tak sadarkan diri hingga kritis akibat kesetrum.
Baca Juga:Toko di Pasar Tengah Bandar Lampung Tutup selama PPKM Darurat, Pemilik Takut Kena Sanksi
Dari keterangan warga sekitar, kejadian nahas yang menimpa kedua pria sekira pukul 11.00 WIB.
Saat itu kedua korban dan sejumlah rekan kerjanya, sedang mengerjakan pelepasan bingkai reklame berbahan dasar atau material besi.
"Kejadian ini bermula saat salah satu pekerja tidak sengaja menyenggol kabel listrik telanjang, saat hendak melepas papan reklame. Sedangkan satu pekerja turut ikut kesetrum, karena masih memegang bingkai reklame yang terbuat dari bahan besi stainless," kata Yunus Antoni dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Setelah kesetrum, keduanya kemudian terpental ke lantai dua bangunan ruko.
Kemudian dua pekerja itu langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Graha Husada, yang berseberangan dengan lokasi kejadian.
Baca Juga:Disuruh Tutup Selama PPKM Darurat di Bandar Lampung, Pemilik Toko di Pasar Tengah Kecewa
"Setelah beberapa jam, salah satu korban sudah siuman. Sementara satu korban lagi masih menjalani perawatan medis dan belum sadarkan diri. Jadi mereka ini hendak melepas reklame, karena bangunan ruko yang selama ini digunakan toko roti sedang dalam perbaikan," ujar Yunus.
Sementara itu, salah satu pekerja bangunan yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak mengenal dengan kedua korban.
Hal ini karena kedua orang yang menjadi korban ini, merupakan buruh dari pemilik reklame. Meski demikian, dirinya memastikan kedua korban saat ini sudah ditangani secara medis.