Dedy Mawardi Meninggal, Presiden Jokowi Ikut Berduka

Presiden Jokowi mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Dedy Mawardi.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 07 Juli 2021 | 18:53 WIB
Dedy Mawardi Meninggal, Presiden Jokowi Ikut Berduka
Karangan bunga Presiden Jokowi untuk Dedy Mawardi di rumah duka di Bandar Lampung, Rabu (7/7/2021). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut berduka atas meninggalnya Dedy Mawardi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Seknas Jokowi.

Duka Presiden Jokowi ini terlihat dari karangan bunga yang ia kirim ke rumah duka Dedy Mawardi di Bandar Lampung.

Dalam karangan bunga itu, Presiden Jokowi mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Dedy Mawardi. 

Dedy Mawardi meninggal dunia akibat COVID-19, Rabu (7/7/2021) siang. 

Baca Juga:Dedy Mawardi Meninggal karena COVID-19, Ini Kenangan Budiman Sudjatmiko

"Almarhum (Dedy Mawardi) meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB, setelah satu pekan dirawat di rumah sakit," kata Lurah Gunung Sulah, Kota Bandar Lampung Husni Zakiya, Rabu (7/7/2021) dilansir dari ANTARA.

Menurut Husni, pihaknya langsung melakukan sterilisasi di rumah duka begitu mendengar kabar meninggalnya Dedy Mawardi.

Petugas menyemprotkan disinfektan di rumah Dedy Mawardi.

"Kami juga berkoordinasi dengan puskesmas agar semua orang yang ada di rumah almarhum untuk dilakukan swab antigen, alhamdulillah semuanya negatif COVID-19," kata dia.

Jenazah Dedy Mawardi dimakamkan secara protokol COVID-19 di Pemakaman Umum Kebon Jahe, Bandar Lampung, Rabu petang. 

Baca Juga:PPKM Darurat Resmi Berlaku, 4 Kegiatan Ini Masih Boleh Dilakukan

"Hasil koordinasi dengan keluarga almarhum, pemakaman akan dilakukan secara prokes COVID-19," kata dia lagi.

Pihak kelurahan juga meminta masyarakat dan keluarga tidak mengadakan takziah, sebab saat ini Kota Bandar Lampung sedang masuk zona merah penyebaran COVID-19.

"Takziah tidak diadakan untuk menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran COVID-19, tapi di musala akan ada Shalat Ghaib untuk almarhum dengan jumlah jamaah terbatas," kata dia.

Ketua RT 08 Lingkungan II  Gunung Sulah Andi Ali menuturkan bahwa almarhum Dedy Mawardi semasa hidup merupakan warga yang baik dan memiliki jiwa sosial masyarakat yang bagus.

"Tentunya kami sangat kehilangan almarhum, dia sangat banyak membantu warga sekitar, bahkan saat kampung kami melakukan lockdown mandiri pada awal COVID-19, Bapak Dedy Mawardi merupakan orang yang mensupport kebutuhan warga sekitar," kata dia pula.

Dedy Mawardi adalah Direktur pertama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung, kemudian menjadi advokat profesional.

Dedy dikenal sebagai salah satu toko prodemokrasi di Lampung. Belakangan Dedy aktif di Seknas Jokowi Lampung dan selanjutnya dipercaya menjadi Sekjen Seknas Jokowi sekaligus sebagai Komisaris Utama PTPN XI.

Istri Dedy Mawardi, SN Laila yang juga mantan anggota Komnas HAM kini juga sedang dalam perawatan di RS di Bandarlampung karena terpapar COVID-19 pula.

Pemakaman Dedy Mawardi, Rabu sore, dilakukan melalui protokol kesehatan, dan disiarkan secara langsung melalui daring, diikuti ratusan rekan dan kerabat dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Seknas Jokowi, anggota DPR, dan DPRD maupun Dewan Komisaris PTPN XI, dan rekan sesama aktivis dan advokat serta para kolega di Lampung, Palembang, dan Jakarta serta kota lainnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini