Indah mengatakan tidak sulit mengumpulkan anak-anak untuk ikut kegiatan taman baca ini. Sebab, ia memang sudah akrab dengan anak-anak di kampungnya.
"Cuma kadang anak-anak moody. Ada juga yang susah suruh ikut. Maunya cuma main-main aja. Tapi ada juga yang suka belajar disini," ujarnya.
Qorik Nawari Saputri, anak kampung Kupang Teba merasa senang adanya taman baca kolase ini. Ia bisa bergerak aktif bermain permainan tradisional. "Seru, kalo main diluar rumah. Kalo main HP bosen," ujarnya.
Manfaat yang sama dirasakan M. Faris Apriadi. Ia berharap lebih banyak pilihan buku yang bisa dibaca ditempat ini. "Suka baca buku dongeng. Karena banyak gambarnya."
Baca Juga:Fakta di Balik Video Viral Kawanan Maling Beraksi di Bandar Lampung
Kontributor: Mitha Setiani Asih