- Siswa terdampak keracunan MBG mendapat pengobatan gratis
- Jumlah korban keracunan sebanyak 247 siswa
- keracunan MBG terjadi di SDN 2 Sukabumi dan SMPN 31 Bandar Lampung serta SD di Campang Raya
SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memastikan siswa yang terdampak keracunan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
"Tidak ada biaya pengobatan, kami pastikan semua siswa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Muhtadi Arsyad Tumenggung, Kamis (4/9/2025).
Dia mengatakan, bagi siswa yang tidak bisa mengklaim BPJS Kesehatan, Pemkot Bandar Lampung akan mengambil alih pengobatan para siswa yang keracunan MBG.
"Saat ini siswa yang keracunan akibat MBG sebanyak 247 orang dan 12 di antaranya yang dirawat di puskesmas dan rumah sakit sudah kembali ke rumah masing-masing," kata dia.
Muhtadi menyampaikan bahwa kasus keracunan ini menjadi perhatian serius pemerintah kota sehingga pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap penyedia makanan dalam Program MBG, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Memang dapur MBG di Kecamatan Sukabumi ini setelah kami lakukan pengecekan, mulai dari penyimpanan bahan baku, prosesnya, peralatannya, hingga pencucian peralatannya belum memenuhi persyaratan yang diharapkan," kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut Muhtadi, Dinas Kesehatan telah memberikan informasi secara lisan kepada pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar hal tersebut harus diperhatikan dengan baik.
"Dapur MBG di Sukabumi itu tentunya harus diperbaiki pengelolaannya agar tidak terjadi lagi keracunan seperti itu," kata dia.
Muhtadi meminta pihak sekolah agar menyiapkan fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan dan sabun untuk anak-anak sebelum menyantap MBG.
Baca Juga: TERUNGKAP! 5 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan Pembawa Bom Molotov di Demo Lampung!
"Bisa saja produk MBG-nya sudah baik, tetapi tangan anak-anak kotor saat menyantapnya. Jadi, sekolah memperhatikan anak-anaknya, dapur MBG pun harus bersih dan Dinas Kesehatan melakukan pemantauan memastikan tempat produksi makanan ini terpenuhi standar kesehatannya," kata dia.
Kejadian keracunan MBG terjadi di SDN 2 Sukabumi dan SMPN 31 Bandar Lampung serta SD di Campang Raya yang berada di Kecamatan Sukabumi.
Dia mengatakan dalam hasil uji awal, yang dilakukan bersama pihak terkait, air bersih yang digunakan dalam pengolahan makanan di dapur penyedia makanan untuk siswa mengandung bakteri Escherichia coli (E.coli).
Berita Terkait
-
TERUNGKAP! 5 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan Pembawa Bom Molotov di Demo Lampung!
-
Dari Radikal Jadi Nasionalis: 3 Napi Teroris Lampung Ucap Ikrar Setia NKRI
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG, Pemkot Bandar Lampung Buka Suara
-
MBG Jadi Petaka: Ratusan Siswa di Bandar Lampung Keracunan, E. Coli Mengintai!
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
-
Harta Tembus Rp1 Triliun, Nadiem Makarim Kini Tersangka Korupsi dan Langsung Ditahan Kejagung
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
Terkini
-
Ratusan Siswa di Bandar Lampung Keracunan MBG: Pemerintah Tanggung Biaya, Kondisi Dapur Terungkap
-
TERUNGKAP! 5 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan Pembawa Bom Molotov di Demo Lampung!
-
Dari Radikal Jadi Nasionalis: 3 Napi Teroris Lampung Ucap Ikrar Setia NKRI
-
Dramatis! Penggerebekan Bandar Narkoba di Lampung Tengah Diadang Warga
-
Mahasiswa Dikeroyok Usai Pergoki Dugaan Pengecoran BBM di SPBU Terbanggi Besar