SuaraLampung.id - Bandar Lampung digegerkan dengan kabar penangkapan tiga remaja yang kedapatan membawa bom molotov saat aksi unjuk rasa di DPRD Lampung, Senin (1/9/2025) lalu.
Kasus ini sontak menjadi sorotan publik dan menimbulkan banyak pertanyaan. Satreskrim Polresta Bandar Lampung bergerak cepat, dan kini, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka!
Penasaran dengan detailnya? Yuk, simak 5 fakta menarik dan cukup mencengangkan dari kasus yang bikin heboh ini:
1. Tersangka Termasuk Pelajar, Dalang di Balik Aksi Ikut-ikutan?
Jangan kaget! Dari tiga tersangka yang ditetapkan, yaitu JF (23), MR (15), dan RA (16), dua di antaranya masih berstatus di bawah umur, bahkan salah satunya masih bersekolah!
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, mengungkapkan bahwa motif mereka hanyalah "ikut-ikutan". Ini menimbulkan pertanyaan besar: siapa yang mengajak mereka? Apakah ada dalang di balik aksi berbahaya ini?
2. Bom Molotov Disiapkan untuk Dilemparkan ke Gedung DPRD!
Ini bukan sekadar ancaman kosong! Kompol Faria menegaskan bahwa bom molotov yang mereka bawa rencananya akan dilemparkan ke dalam gedung DPRD Provinsi Lampung saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Bayangkan jika polisi dan masyarakat tidak sigap mengamankan mereka! Untungnya, rencana mengerikan ini berhasil dicegah sebelum benar-benar terjadi.
Baca Juga: Dari Radikal Jadi Nasionalis: 3 Napi Teroris Lampung Ucap Ikrar Setia NKRI
3. Ancaman Penjara Hingga 15 Tahun Menanti Pelaku!
Meskipun motifnya "ikut-ikutan", konsekuensi hukumnya sangat serius. Para pelaku dijerat dengan Pasal 187 Jo Pasal 53 KUHPidana tentang percobaan pembakaran.
Jika terbukti bersalah, mereka bisa mendekam di penjara hingga 15 tahun! Ini menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang berniat melakukan tindakan anarkis saat menyampaikan aspirasi.
4. Molotov Diracik Sendiri, Mengindikasikan Adanya Perencanaan?
Percaya atau tidak, ketiga remaja ini berinisiatif membeli minyak tanah, botol, dan sumbu sendiri untuk meracik bom molotov!
Fakta ini menunjukkan bahwa tindakan mereka bukan sekadar spontanitas, melainkan ada unsur perencanaan, sekecil apa pun itu. Polisi pun masih mendalami apakah ada pihak lain yang mengkoordinir atau mengajari mereka meracik bom tersebut.
Berita Terkait
-
Dari Radikal Jadi Nasionalis: 3 Napi Teroris Lampung Ucap Ikrar Setia NKRI
-
Dramatis! Penggerebekan Bandar Narkoba di Lampung Tengah Diadang Warga
-
Mahasiswa Dikeroyok Usai Pergoki Dugaan Pengecoran BBM di SPBU Terbanggi Besar
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG, Pemkot Bandar Lampung Buka Suara
-
Bawang Merah Penyebab Inflasi? Pemprov Lampung Tempuh Cara Ini
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Panggilan untuk Para Member Indomaret: Promo Diskon Spesial Hingga 35 Persen
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Katalog Promo 4 Hari Indomaret Bikin Belanja Makin Hemat
-
Sambut Anniversary Alfamart dengan Banjir Diskon Kebutuhan Dapur, Cek Katalog Di Sini
-
Promo Spesial McDonald's: Diskon Paket Makan 40 Persen Hanya Hari Ini
-
Predator Anak di Kalianda Diciduk Polisi, Satu Buron Masih Diburu