SuaraLampung.id - Sebuah kisah dramatis dan mengharukan datang dari Dusun Tanjung Sari 1, Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus.
Selama dua hari, warga dilanda kecemasan atas hilangnya seorang nenek bernama Samiyem (58). Pencarian besar-besaran, bahkan hingga kaki Gunung Tanggamus, tak membuahkan hasil.
Namun, takdir berkata lain. Samiyem ditemukan dalam kondisi hidup, terperangkap di dasar sumur sedalam 18 meter!
Nenek Samiyem dilaporkan menghilang dari rumahnya sejak Minggu dini hari, 31 Agustus 2025. Kabar hilangnya sontak membuat geger warga sekitar.
Kekhawatiran membayangi, mengingat usia Samiyem yang tak lagi muda. Tim pencari, yang melibatkan warga dan aparat, bahu-membahu menyisir setiap sudut desa hingga pelosok kaki gunung, berharap menemukan petunjuk. Namun, upaya mereka seolah menemui jalan buntu.
Keajaiban itu akhirnya datang pada Senin malam, 1 September 2025, sekitar pukul 20.30 WIB. Sukino, seorang warga, tiba-tiba mendengar suara samar dari dalam sumur milik tetangganya, Sumardi. Suara itu begitu aneh dan tidak biasa, memicu rasa penasaran sekaligus kecurigaan.
"Awalnya saya kira apa, kok ada suara dari dalam sumur. Penasaran, saya panggil Agus dan Hariyanto untuk memastikan," ujar Sukino.
Bersama beberapa warga lainnya, mereka bergegas menuju sumur yang tertutup papan dan seng itu. Dengan hati-hati, penutup sumur dibuka. Sebuah senter diarahkan ke dalam kegelapan.
Dan apa yang mereka lihat sungguh di luar dugaan: sesosok tubuh manusia tergeletak di dasar sumur yang gelap dan dingin. Itu adalah Samiyem!
Baca Juga: Viral Jembatan Rusak Tanggamus: Anak Sekolah Bertaruh Nyawa, Ini Respons Pemprov
Kapolsek Sumberejo Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnaen, menjelaskan kronologi penyelamatan yang menegangkan ini. Tanpa pikir panjang, warga segera berinisiatif.
Seutas tali disiapkan. Dengan kehati-hatian luar biasa, salah seorang warga turun ke dasar sumur atau berusaha menarik Samiyem menggunakan tali.
Detik-detik evakuasi menjadi momen krusial. Setelah perjuangan yang tak mudah, Samiyem berhasil ditarik ke permukaan. Matahari telah terbenam, namun semangat gotong royong warga memancarkan cahaya harapan.
"Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dalam keadaan sadar dan segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Iptu Zulkarnaen, Selasa, 2 September 2025.
Kondisi Membaik, Misteri Terkuak?
Meskipun terperangkap di kedalaman 18 meter selama dua hari, Samiyem ditemukan dalam kondisi sadar dan relatif sehat. Sebuah mukjizat yang membuat banyak orang tercengang. Ia segera dilarikan ke RS Panti Secanti untuk mendapatkan perawatan intensif.
Berita Terkait
-
Viral Jembatan Rusak Tanggamus: Anak Sekolah Bertaruh Nyawa, Ini Respons Pemprov
-
Terombang-ambing 1 Jam, Perahu Pembawa Pasien Sesak Napas Diselamatkan Polisi Tanggamus
-
Pelaku Pencurian HP Mahasiswa KKN di Wonosobo Tanggamus Ditangkap, Ternyata
-
Korupsi BPRS Tanggamus: Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara
-
Misteri Jasad Tanpa Kepala di Pantai Tanggamus Ternyata Pemuda yang Hilang di Kepulauan Seribu
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
5 Petinggi HIPMI Lampung Direhabilitasi Usai Pesta Narkoba, BNN Ungkap Alasannya
-
Detik-Detik Penyelamatan Nenek Samiyem: Hilang Dua Hari, Ditemukan Hidup di Dasar Sumur 18 Meter!
-
MBG Jadi Petaka: Ratusan Siswa di Bandar Lampung Keracunan, E. Coli Mengintai!
-
UMKM Pecel Ndoweh Kota Batu Sukses Buktikan Bisa Naik Kelas Berkat Dukungan Penuh BRI
-
Deflasi di Lampung, BI: Biaya Pendidikan Turun, Harga Bahan Pangan Stabil