SuaraLampung.id - Personel Polsek Pematang Sawa, Polres Tanggamus, mengevakuasi tujuh penumpang perahu kayu ketinting yang mogok selama satu jam di tengah laut di perairan Pekon (Desa) Waynipah pada Rabu (27/8/2025).
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko membenarkan bahwa perahu yang mengalami kerusakan tersebut membawa pasien dan tenaga medis yang akan menuju ke rumah sakit terdekat.
Ia mengatakan perahu itu mengangkut tujuh orang, termasuk tenaga medis bernama Mila Fatmasari, serta seorang pasien lanjut usia bernama Lamkari, warga Pekon Karang Brak, Kecamatan Pematang Sawa.,
"Pasien itu tengah dirujuk ke Rumah Sakit Panti Secanti Gisting akibat menderita sesak napas," kata Rahmad Sujatmiko.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ketika Kapolsek Pematang Sawa Polres Tanggamus, Ipda Ahmad Rais, bersama Kanit Intelkam dan Kanit Bimas sedang melintas menggunakan perahu fiber usai melaksanakan kegiatan di Pekon Tampang Muda.
Saat di tengah perjalanan, kata dia, pihaknya menemukan perahu kayu yang tengah terombang-ambing karena mengalami masalah mesin, tepatnya kipas pendorong yang lepas.
"Melihat kondisi darurat tersebut, tim kami langsung mengambil tindakan cepat dengan menarik perahu kayu menggunakan tali tambang menuju pesisir pantai Waynipah," ujar dia.
Setiba di darat, pasien segera dievakuasi menggunakan kendaraan roda empat untuk melanjutkan perjalanan menuju rumah sakit.
"Para penumpang perahu dan warga yang sakit dalam kondisi baik. Pasien langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil," ucapnya.
Baca Juga: Pelaku Pencurian HP Mahasiswa KKN di Wonosobo Tanggamus Ditangkap, Ternyata
Rahmad menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan perahu saat mengarungi lautan.
"Kami imbau para pemilik perahu baik untuk pribadi maupun yang membawa penumpang agar selalu memeriksa kesiapan perahu motornya baik dari segi mesin maupun kelayakan perahunya," ujarnya.
Sementara itu, menurut tenaga medis yang ada di dalam perahu tersebut Mila Fatmasari mengaku sempat cemas ketika perahu yang ditumpanginya mendadak macet di tengah laut.
"Di pertengahan jalan saat merujuk pasien, perahu macet dan kami terombang-ambing hampir satu jam di laut dengan ombak yang cukup besar," kata Mila Fatmasari.
Mila bersyukur rombongan Kapolsek Pematang Sawa melintas sehingga dirinya bersama penumpang lain serta pasien berhasil selamat.
"Alhamdulillah akhirnya kami ditolong dan perahu bisa ditarik hingga selamat sampai tujuan," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pelaku Pencurian HP Mahasiswa KKN di Wonosobo Tanggamus Ditangkap, Ternyata
-
Korupsi BPRS Tanggamus: Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara
-
Misteri Jasad Tanpa Kepala di Pantai Tanggamus Ternyata Pemuda yang Hilang di Kepulauan Seribu
-
"Jalur Tengkorak" Jalinbar Kembali Makan Korban: Truk Terguling di Sedayu, 2 Tewas
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Cara Cepat Klaim Sebar ShopeePay Hari Ini, Saldo Langsung Masuk!
-
5 Tips Jitu Menggunakan Transportasi Umum di Jakarta Agar Lebih Mudah dan Hemat
-
Main Padel Makin Seru, Dapatkan Cashback Rp100.000 Pakai BRImo dari BRI
-
BRI Tunjukkan Ketangguhan Kinerja dan Diapresiasi 2 Penghargaan Bergengsi
-
Berhasil Ciptakan Inklusi Keuangan, Pemkot Metro Raih Penghargaan TPAKD Award 2025