SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan sterilisasi area semburan lumpur beserta gas di Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang.
"Kami sudah mengetahui terkait adanya semburan lumpur yang terjadi, dan saat ini tim dari Dinas ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Provinsi Lampung tengah memeriksa kandungan gas yang ada di sana," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, Selasa (12/8/2025).
Ia mengatakan untuk saat ini Pemerintah Provinsi Lampung bersama pemerintah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, serta pihak terkait tengah melakukan sterilisasi area sumur bor yang mengeluarkan semburan lumpur di Kampung Bumi Dipasena Makmur.
"Kami berhati-hati dalam menangani kejadian ini, sebab ini sebenarnya bisa dilakukan pemanfaatan energi akan tetapi masih perlu analisis serta kajian lebih dalam. Dan saat ini sterilisasi dilakukan agar memastikan lahan aman terlebih dahulu," ucap dia.
Marindo menjelaskan langkah tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat sekitar serta mencegah adanya permasalahan terkait kegiatan eksplorasi sumber energi di lahan yang menyemburkan lumpur disertai gas.
Sebelumnya diketahui di Kampung Bumi Dipasena Makmur Kecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang pada Senin (4/8/2025) memulai pengerjaan pengeboran sumur di sebelah TK Dharma Wanita Kampung Bumi Dipasena Makmur Kecamatan Rawajitu Timur, sumur tersebut direncanakan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Pada Sabtu (9/8/2025) galian sumur bor sedalam 100 meter yang tengah menunggu air mengalir pada pukul 15.00 WIB mengeluarkan lumpur dengan ketinggian mencapai 25 meter. Saat ini semburan lumpur sudah berhenti namun masih dilakukan pemeriksaan kandungan gas di area tersebut. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tunggakan Pajak Puluhan Juta, RM Slamet Wae Simpang 5 Disegel Pemkab Tulang Bawang
-
Lebih Sebulan Dirawat di Madinah, Haji Asal Lampung Akhirnya Kembali ke Tanah Air
-
Aksi Polisi Gadungan di Tubaba: Kuras Rp 170 Juta Bermodal Seragam dan Janji Loloskan Jadi Aparat
-
Pesan WA Pembuka Jalan Polisi Meringkus Predator Keji yang Menewaskan Bocah di Tulang Bawang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Program BRI Peduli Dorong Kesadaran Generasi Muda untuk Rawat Sungai Indonesia
-
Ubah Dirimu Menjadi Prajurit dengan Gemini AI: Panduan Lengkap
-
Ancaman Gempa Mengintai Lampung: BPBD Imbau Masyarakat Siaga Penuh di Jalur Sesar Semangko
-
Bikin Foto Seolah di Depan Kakbah Estetik Cuma Modal HP dan Gemini AI? Yuk, Intip Caranya!
-
Teror Harimau di Pesisir Barat: Jejak Kaki Misterius dan Potongan Kambing Gegerkan Warga Sukamulya!