SuaraLampung.id - Selama sebulan penuh, seorang monster berkamuflase di antara para buruh, berpindah dari satu ladang ke ladang lain, mencoba menghapus jejak darah dari tangannya.
Dia adalah Maryanto alias Hariyanto alias Yanto (35), predator keji yang dituduh membunuh dan memperkosa bocah 10 tahun, Risky Alesha Zahra (RAZ), secara brutal.
Namun, pelariannya yang licin akhirnya terhenti bukan oleh operasi intelijen yang rumit, melainkan oleh sebuah tindakan sederhana yang menjadi simbol kekuatan rakyat: satu pesan WhatsApp.
Di bawah terik matahari Mesuji, saat Hariyanto sedang sibuk menanam tebu seolah tak punya dosa, takdirnya ditentukan oleh mata jeli seorang warga.
Laporan singkat yang dikirim ke jalur cepat keadilan milik Kapolres Tulang Bawang menjadi pemicu akhir dari perburuan panjang yang menguras emosi publik.
Tragedi keji yang merenggut nyawa dan masa depan RAZ pada Minggu (22/06/2025) di Bedeng 37, PT Indolampung, Tulang Bawang, telah meninggalkan luka mendalam.
Sejak saat itu, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Presisi Polres Tulang Bawang bergerak tanpa henti. Namun, pelaku seolah lenyap ditelan bumi.
Titik terang datang pada Rabu (23/07/2025). Sebuah pesan masuk ke nomor layanan respon cepat Kapolres Tulang Bawang di 0822 9510 2006.
Seorang warga anonim, pahlawan tanpa nama, melaporkan telah melihat sosok yang wajahnya telah disebar luas oleh polisi.
Baca Juga: 'Neraka' 2 Bulan di Tumijajar: Suami Tega Rantai Leher Istri Diselamatkan Anak
"Setelah mendapatkan informasi tersebut, saya langsung memerintahkan Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang yang saat itu sedang berada di wilayah Mesuji ke lokasi seperti yang diinformasikan oleh warga," ungkap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, Rabu (23/7/2025).
Perintah itu menjadi awal dari akhir. Tim yang sudah berada di lapangan bergerak cepat, mengubah wilayah Mesuji menjadi zona penyergapan.
Pukul 11.00 WIB, suasana di areal PT Silva, Kecamatan Mesuji Timur, yang tadinya tenang mendadak tegang. Pasukan Tekab 308 mengepung lokasi. Benar saja, laki-laki yang sedang bekerja menanam tebu itu adalah Hariyanto, buronan paling dicari di Tulang Bawang.
"Saat tiba di lokasi ternyata benar laki-laki tersebut adalah pelaku yang memang sedang dicari, sehingga langsung dilakukan penangkapan," papar perwira Alumni Akpol 2006 tersebut.
Tak ada perlawanan. Pelaku yang sebulan lalu begitu buas dan tak kenal ampun, kini hanya bisa pasrah saat tangannya diborgol.
Wajahnya yang tertunduk menjadi saksi bisu bahwa kejahatan sekeji apa pun tidak akan pernah bisa bersembunyi selamanya.
Berita Terkait
-
'Neraka' 2 Bulan di Tumijajar: Suami Tega Rantai Leher Istri Diselamatkan Anak
-
Bocah Tewas di Mess PT Indo Lampung: Kapolres Bersumpah di Depan Ayah Korban
-
Niat 'Bikin Video' Berakhir Tragis: Pemuda di Tulang Bawang Tewas Lompat dari Jembatan
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jangan Lewatkan! 5 Link Sebar Saldo Gratis ShopeePay, Siap Isi Dompet Hingga Rp2,5 Juta
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa