SuaraLampung.id - Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran di salah satu universitas swasta di Bandar Lampung diseret ke meja hijau karena terlibat kasus pemerkosaan.
Sidang terhadap terdakwa berinisial BAN digelar tertutup di Pengadilan Negeri Tanjungkarang pada Selasa (29/4/2025) dengan agenda eksepsi.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung Desmila Sari menyatakan tetap pada dakwaannya.
"Tetap pada dakwaan kita," katanya menjawab eksepsi terdakwa melalui penasihat hukumnya di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (29/4/2025).
Dalam perkara tersebut, JPU mendakwa BAN dengan Pasal 81 ayat (1), (2) juncto Pasal 76D UU RI No17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Dalam dakwaan jaksa, perkara tersebut terjadi pada 25 Oktober 2021 saat terdakwa yang merupakan pacar dari korban berinisial PLF mengajak korban ke salah satu hotel di Bandar Lampung dengan dalih untuk mengobrol.
Korban yang menyetujui kemudian sama-sama masuk dan terjadilah perbuatan asusila setelah terdakwa mengancam korban akan membekap jika tidak menurutinya.
"Terdakwa juga mengatakan bahwa akan bertanggungjawab dengan menikahi korban," kata jaksa dalam dakwaannya.
Tidak sampai di situ, perbuatan tersebut terulang kembali di tiga hotel yang ada di Bandar Lampung. Terakhir, kata jaksa dalam dakwaannya, perbuatan tersebut dilakukan pada 2 Februari 2024. Saat itu terdakwa mengajak ke hotel dengan dalih untuk merayakan perayaan empat tahun mereka berpacaran.
Baca Juga: PNS BPN Pesawaran Tipu Ratusan Juta, Modus Bantu Urus Sertifikat Tanah
"Usai melakukan perbuatan terakhirnya, korban menolak saat diajak terdakwa kembali. Namun terdakwa mengancam korban bahwa dirinya akan gantung diri jika korban tidak mau lagi melakukan hubungan tersebut. Korban yang tetap menolak kemudian melaporkan perbuatan tersebut kepada orangtuanya dan melaporkan ke pihak kepolisian," kata jaksa.
Dua Pelajar Terlibat Pemerkosaan
Unit PPA Satuan Reskrim Polres Tulang Bawang Barat menangkap dua pelaku pemerkosaan terhadap seorang pelajar.
Dua pelaku yang juga masih berstatus pelajar ini ialah beinisial RS (15) dan RNS (17). Mereka merupakan warga Kecamatan Menggala Timur, Tulang Bawang.
Setelah mendapakan laporan, Unit PPA bersama Tekab 308 menangkap kedua pelaku di kediamannya di Menggal Timur.
"Pelaku mengakui perbuatannya, selanjutnya kedua pelaku dibawa ke Polres Tubaba untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang Barat IPTU H Tosira, Selasa (29/04/2025).
Peristiwa ini bermula saat korban RM (13) bersama temannya, WA, pulang ke rumah dari kediaman sang nenek pada Selasa (22/4/2025).
Ketika korban masuk rumah, tiba tiba kedua pelaku ikut masuk ke rumah korban dan mengunci pintu rumah. Selanjutnya pelaku RS menarik paksa korban ke kamar korban terjadilah pemerkosaan. Pelaku RNS ikut masuk ke kamar korban melakukan hal serupa.
Setelah kejadian tersebut kedua pelaku pergi meninggalkan korban. Korban merasa takut dan trauma lalu menceritakan peristiwa itu kepada orang tuanya.
Atas kejadian tersebut, orang tua korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya ke Polres Tulang Bawang Barat untuk ditindaklanjuti.
Kedua tersangka dijerat pasal yang di tetapkan Tindak Pidana Persetubuhan terhadap anak sebagaimana di maksud Pasal 81 Ayat (1) Jo Pasal 76D atau Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (ANTARA)
Berita Terkait
-
PNS BPN Pesawaran Tipu Ratusan Juta, Modus Bantu Urus Sertifikat Tanah
-
Bejat! 2 Pria Perkosa dan Paksa Gadis Asal Pringsewu Gugurkan Kandungan
-
Polisi di Lampung Pesan Sabu via Ojol, Divonis Lebih Berat dari Tuntutan Jaksa
-
4 Pengedar Narkoba di Lampung Dihukum Mati di 2024
-
Ibu Kerja di Luar Negeri, Remaja Putri Asal Lampung Utara Dirudapaksa Ayah Kandung Selama 2 Tahun
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Misteri Mayat Berjaket Merah di Natar Terjawab: Pegawai Koperasi Dijerat Tali Lalu Dibuang
-
Pelarian Mafia Tanah Akhirnya Tamat, Diciduk Tim Tabur Saat Sembunyi di Jati Agung
-
BRI Torehkan Laba Rp26,53 Triliun, Bukti Penguatan Fundamental dan Strategi Tepat
-
Misteri Mayat Berjaket Merah Terapung di Sungai Natar, Posisi Tangan Terlipat Jadi Sorotan
-
Ketua & Bendahara KONI Lampung Tengah Tilep Dana Pembinaan Atlet Rp1,14 Miliar