Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 11 Maret 2025 | 15:13 WIB
Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah menyebut anggaran perbaikan enam ruas jalan. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah mengatakan anggaran perbaikan ruas jalan Kotabumi-Bandar Abung Kabupaten Lampung Utara mencapai Rp5,1 miliar.

Menurut Taufiq, ruas jalan Kotabumi-Bandar Abung Kabupaten Lampung Utara memiliki panjang 20 kilometer sementara yang rusak sepanjang 1,5 kilometer.

Ia mengatakan perbaikan ruas jalan tersebut dilakukan dengan menambah overlay atau lapisan tambahan untuk memperlancar kegiatan arus barang dan jasa yang selama ini terhambat.

"Kami sudah perbaiki ditambah dengan membuat overlay satu lapis, semua sudah diperbaiki dan total anggarannya mencapai Rp5,1 miliar," katanya.

Baca Juga: Fakta Lengkap Penemuan Bayi di Ponpes Babul Hikmah Kalianda: Kronologi hingga Nasib Bayi dan Ibunya

Taufiq menjelaskan ruas jalan yang diperbaiki tersebut berstatus jalan provinsi dan menjadi jalan utama yang mengkoneksikan beberapa jalur.

"Ruas jalan Kotabumi-Bandar Abung ini nanti tembus ke pintu Tol Gunung Batin, jaraknya sekitar 40 kilometer kalau dari Kotabumi. Bila dari Gunung Batin sekitar 20 kilometer, jadi sangat strategis," ucap dia.

Selain di ruas jalan tersebut, Taufiq menambahkan perbaikan juga akan dilakukan di sepanjang ruas jalan lain yang dilewati oleh masyarakat untuk mendukung kinerja perekonomian.

"Sebenarnya tidak hanya di sini tapi ada beberapa ruas yang diperbaiki sekitar enam ruas jalan, dan anggaran totalnya mencapai Rp29 miliar," tambahnya.

Taufiq memastikan perbaikan lanjutan di beberapa ruas jalan tersebut mencakup jalur penghubung dan penunjang utama perekonomian di daerah tersebut.

Baca Juga: Hiburan Malam Nekat Buka di Bulan Ramadhan, Satpol PP Bandar Lampung Bertindak

"Jalan ini urat nadi perekonomian sehingga kami bangun jalan ini untuk mendukung sektor pertanian serta perkebunan seperti komoditas utama disini ada tebu dan singkong. Supaya perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan lancar," ujar dia.

Load More