SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bakal menggelar operasi pasar murah di 9 titik untuk antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok selama ramadan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung, Evie Fatmawati mengatakan, pasar murah adalah strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, di tengah meningkatnya permintaan selama bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri tahun ini.
"Pasar murah nanti ada 9 titik lokasinya, sebarannya ada delapan titik di kabupaten dan satu di tingkat provinsi. Rencananya, pelaksanaan pasar murah dimulai sejak awal Ramadan hingga menjelang Lebaran Idulfitri," kata Evie Fatmawati dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Kamis (27/2/2025).
Menurut Evi, untuk sebaran lokasi operasi pasar murah nantinya akan ditentukan dari hasil pemantauan komoditas harga diberbagai daerah di Lampung. Jika nantinya harga bahan pokok disalah satu wilayah masih stabil, maka pasar murah tidak akan digelar di daerah tersebut.
Baca Juga: Jangkau 12 Ribuan Siswa, Anggaran Belanja Harian MBG di Lampung Mencapai Rp191,59 Juta
"Untuk memastikan kelancaran program ini, kami menggandeng berbagai pihak seperti Bulog hingga produsen bahan pokok. Nanti juga Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Lampung akan dilibatkan," ujar Evie Fatmawati.
Ada pun jenis bahan pokok yang akan dijual dalam operasi pasar murah tersebut, nantinya akan disesuaikan dengan kondisi harga di lapangan. Apabila harga cabai mengalami lonjakan, maka stok cabai akan diperbanyak.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Kangkung, Telukbetung, Bandar Lampung, untuk memastikan stabilitas harga serta mengantisipasi lonjakan harga bahan kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan.
Jihan Nurlela mengatakan, hasil pemantauan menunjukkan sebagian besar harga bahan pokok masih dalam kondisi stabil, meski terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas.
"Dari pengecekan, ada beberapa yang mengalami kenaikan harga seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih. Namun harga ini masih terjangkau dan belum mengalami kenaikan yang ekstrem," kata Jihan Nurlela.
Baca Juga: Banjir Lagi! Sungai Way Kandis Meluap, Rendam Perumahan Glora Persada di Bandar Lampung
Menurut Jihan, untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah terus melakukan pemantauan secara berkala, termasuk evaluasi setiap pekannya bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Berita Terkait
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
Terkini
-
Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
-
Kisah Sukses: Ibu Rumah Tangga di Tapanuli Utara Ubah Nasib dengan Ulos, Kini Mendunia!
-
Apa Kabar Kasus Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur? Ini Kata Kejati
-
BRI Fasilitasi UMKM Ekspor Produk Unggulan di Pameran FHA Singapura
-
Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Lampung Selatan Raup Rp3,6 Miliar Saat Libur Lebaran 2025