SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyebut sebanyak tiga juta anak menjadi sasaran Program Makan Bergizi Gratis.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menuturkan, jumlah penduduk Lampung saat ini berkisar 9,4 juta jiwa.
"Nantinya yang akan mendapatkan makan bergizi gratis sekitar 30 persen yang merupakan anak-anak," ujar Mulyadi Irsan, Kamis (14/11/2024).
Ia mengatakan sasaran Program Makan Bergizi Gratis di Provinsi Lampung tersebut akan menyasar 3 juta anak dan pemerintah daerah (pemda) akan menghitung kebutuhan untuk konsumsi tersebut.
Baca Juga: KPU Bandar Lampung Kekurangan Ribuan Surat Suara Pilgub
"Yang paling utama dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ini harus dikelola dengan baik, sehingga apa yang diharapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden sesuai dan Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi makan yang berkualitas bagi anak-anak kita," katanya.
Mulyadi melanjutkan pemda saat ini terus mendorong pemenuhan kebutuhan pangan agar terus mencukupi dan untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dengan potensi Lampung sebagai penghasil pangan mampu mencukupi kebutuhan tersebut.
"Provinsi Lampung ini akan menjadi pemasok, sebab kita mendapatkan mandat pangan sebagai daerah lokomotif pertanian dan pemenuhan ini akan dilakukan dengan kerja sama bupati serta walikota dalam mendesain kebutuhan Makan Bergizi Gratis ini, serta diupayakan Lampung tidak membeli kebutuhan pangannya dari luar daerah," ucapnya.
Menurut Mulyadi, dengan adanya kemandirian pangan akan mendukung ketahanan pangan yang membentuk daya saing daerah.
"Dengan program ini kami juga akan mendorong pemenuhan kebutuhan pemerintah dalam lima tahun ke depan, dan Lampung akan jadi daerah pemasok pangan utama yang mendukung swasembada pangan dengan sumber daya manusia yang berkualitas," ujar Mulyadi Irsan.
Baca Juga: Pemprov Lampung Tunggu Arahan Pusat untuk Teknis Makan Bergizi Gratis
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengaku akan segera menunjuk organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pelaksana program tersebut.
"Teknis pelaksanaan program makan bergizi gratis ini dilakukan sesuai dengan instruksi pemerintah pusat, dan sudah ada badan yang bertanggung jawab menangani yakni Badan Gizi Nasional yang dibantu kementerian lainnya," ujar Samsudin, Rabu (13/11/2024).
Dalam mempersiapkan pelaksanaan program makan bergizi gratis di Provinsi Lampung, Samsudin akan menunjuk OPD sebagai penanggung jawab sementara program makan bergizi gratis tersebut.
"Secara nomenklatur memang belum sampai ke tingkat provinsi, oleh karena itu sebagai antisipasi akan ditunjuk siapa yang bertanggung jawab sementara untuk menangani program ini sampai nomenklatur instansi dikeluarkan di tingkat pemerintah provinsi," katanya.
Menurut Samsudin, untuk sementara waktu dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis tersebut akan dilakukan oleh organisasi perangkat daerah ataupun instansi yang ada, agar segera dapat dilakukan proses perancangan pelaksanaan di daerah. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Israel Kembali Gempur Gaza, 66 Tewas dalam Semalam Termasuk Anak-anak yang Sedang Tidur
-
Anak-Anak Nia Ramadhani Sekolah di Mana? Uang Sakunya Tembus Jutaan Rupiah
-
Nia Ramadhani Spill Uang Jajan Anak di Sekolah, Nominalnya Disorot Netizen: Murah Lho Itu
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Dimulai H-3 Pemungutan Suara
-
IKM Lampung Didorong Tangkap Peluang Emas Pariwisata Pasca Pandemi
-
Komplotan Asal Lampung Utara Kuras ATM hingga Rp 2 Miliar Modal Tusuk Gigi
-
Jalan Tertutup Longsor di Lemong Pesisir Barat, Polisi & Warga Kerja Bakti
-
Drama Pilkada Metro: Wahdi-Qomaru Didiskualifikasi, Aksi Demo Warnai Kantor KPU