SuaraLampung.id - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Lampung menyebut sejumlah sungai di Bandar Lampung harus diperlebar untuk mengatasi banjir.
Kepala BBWS Mesuji Sekampung Lampung Roy Panagom Pardede mengatakan, untuk mengurangi banjir perlu dilakukan dengan pengelolaan air hujan.
"Maka itu mau tidak mau sungai di Bandar Lampung harus diperlebar," kata Roy Panagom Pardede, Rabu (13/11/2024).
Dia mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi terkait sungai-sungai yang telah dinormalisasi di Bandar Lampung. Seharusnya lebar sungai itu minimal 4-5 meter.
Baca Juga: Kejari Bandar Lampung Pulihkan Keuangan Negara Rp3,7 Miliar
"Di Keteguhan sudah kami lakukan evaluasi salurannya, lebar seharusnya 4-5 meter, tetapi yang ada sekarang 1 meter," kata dia.
Menurut Roy, selama 2024 BBWS Mesuji Sekampung Lampung banyak menormalisasi sungai. Di Bandar Lampung normalisasi sungai dilakukan di Sukamaju, Keteguhan, Way Kandis, dan Campang Raya.
"Namun, yang menjadi masalah, kami mengalami kesulitan menangani lokasi yang ada, karena aksesnya susah, rata-rata sudah menjadi permukiman di kanan dan kirinya sehingga alat berat tidak bisa masuk," kata dia.
Roy mengatakan bahwa untuk mengantisipasi permasalahan banjir harus ada kolaborasi antara pihak-pihak terkait. Sebab seperti diketahui Kota Bandarlampung telah mengalami perkembangan yang signifikan.
"Perkembangan suatu wilayah tidak bisa kita tolak. Namun, juga harus diimbangi ruang untuk air. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengembalikan ruang untuk air," kata dia.
Baca Juga: Mahasiswa di Bandar Lampung Cetak Uang Palsu Pakai Kertas Skripsi dan Printer
Pemkot Bandar Lampung juga akan melakukan normalisasi sungai dalam upaya mengantisipasi dampak banjir di kota ini.
Penjabat Sementara Wali Kota Bandar Lampung Budhi Darmawan mengatakan, ke depan akan dilakukan terus pengangkutan sedimen dan pembersihan sungai, membuat lubang biopori dan penanaman pohon.
"Bahkan bila nanti ada tanah kosong itu bisa digunakan untuk membuat embung. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ada dampaknya untuk mengurangi genangan yang ada di Bandar Lampung," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"
-
Narkoba Rp39 Miliar Dimusnahkan Polres Lampung Selatan