SuaraLampung.id - Sebuah tragedi memilukan yang merusak citra suci lembaga pendidikan agama terungkap di Lampung Tengah. Di tempat yang seharusnya menjadi benteng moral dan ilmu, seorang oknum guru dan pengurus pondok pesantren (ponpes) justru menjelma menjadi predator, memangsa anak didiknya sendiri.
Ironisnya, tindakan asusila itu dilakukan berulang kali di dalam musala, ruang suci yang semestinya digunakan untuk beribadah.
Tim Tekab 308 Presisi Polsek Seputih Banyak, Polres Lampung Tengah, telah membongkar kasus yang mencoreng dunia pendidikan ini.
Pada hari Jumat, 15 Agustus 2025, polisi meringkus seorang pria berinisial WW (21), yang sehari-hari bertugas sebagai guru sekaligus pengurus di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Seputih Banyak.
Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan dari orang tua korban, sebut saja Bunga (15), yang tidak terima putrinya menjadi korban nafsu bejat sang guru.
Kapolsek Seputih Banyak, Iptu Hairil Rizal membeberkan kronologi kelam yang terjadi di balik tembok pesantren tersebut.
Menurutnya, WW diduga kuat telah melakukan serangkaian tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap Bunga, yang tak lain adalah santriwatinya sendiri.
Akar dari petaka ini adalah modus operandi licik yang dijalankan oleh WW. Ia memanfaatkan posisinya sebagai figur otoritas dan panutan untuk menjerat korban dalam sebuah hubungan asmara palsu. Hubungan terlarang antara guru dan murid ini ternyata sudah terjalin sejak awal tahun.
"Modus operandi yang dilakukan tersangka adalah dengan memanfaatkan hubungan pacaran yang telah terjalin sejak Januari 2025 dengan korban," kata Hairil saat dikonfirmasi pada Sabtu (16/8/2025).
Baca Juga: Amarah Suami Meledak di Kontrakan Lampung Tengah, Tampar Istri 3 Kali Kini Ditahan
Dengan status "pacaran" tersebut, WW dengan mudah memanipulasi dan mengendalikan Bunga. Puncak dari manipulasi ini terjadi pada bulan Juli 2025.
Di dalam kesunyian musala pondok pesantren, tempat para santri seharusnya menunaikan salat dan mengaji, WW tega menodai Bunga.
Tak tanggung-tanggung, perbuatan bejat itu dilakukan sebanyak tiga kali di lokasi yang sama, menunjukkan betapa pelaku sudah tidak lagi memiliki rasa takut maupun hormat terhadap tempat ibadah.
Setelah menerima laporan yang menyayat hati dari orang tua Bunga, pihak kepolisian tidak tinggal diam. Tim Tekab 308 Presisi Polsek Seputih Banyak langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, WW berhasil diidentifikasi dan diamankan tanpa perlawanan.
"Lebih lanjut, setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban, Tekab 308 Presisi Polsek Seputih Banyak langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti," ujar Iptu Hairil Rizal.
Kini, sang predator berkedok pendidik itu harus mendekam di sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berita Terkait
-
Amarah Suami Meledak di Kontrakan Lampung Tengah, Tampar Istri 3 Kali Kini Ditahan
-
Skandal KONI Lampung Tengah: Dana Atlet Rp800 Juta Raib Dikorup Bendahara
-
Ketua & Bendahara KONI Lampung Tengah Tilep Dana Pembinaan Atlet Rp1,14 Miliar
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro