SuaraLampung.id - Di dunia kriminal, sesumbar tentang kesaktian gaib seringkali menjadi bumbu cerita. Namun, bagi SI alias Tarong (40), seorang residivis di Lampung Tengah, keyakinan pada ilmu klenik bukan sekadar bualan, melainkan modal utama untuk beraksi.
Ia mengklaim memiliki "ilmu kanuragan belut putih" yang membuatnya licin dan kemampuan "menghilang" dari kejaran aparat.
Sayangnya, semua kesombongan itu harus berakhir tragis. Kesaktian yang diandalkannya ternyata tak lebih dari ilusi saat berhadapan dengan tim elite kepolisian yang bergerak presisi dan tanpa kompromi.
Sesumbar Kebal Hukum Berkat 'Ilmu Gaib'
Nama Tarong sudah tak asing di telinga aparat dan warga Kampung Sukajawa. Ia dikenal sebagai spesialis pembobol rumah dan warung yang sangat percaya diri. Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, pelaku ini terkenal sering sesumbar di lingkungannya.
"Dari informasi yang dihimpun Polres Lampung Tengah, pelaku terkenal dan sering sesumbar tidak akan bisa ditangkap oleh penegak hukum," ujar Kombes Yuni.
Alasan di balik arogansinya? Sebuah ilmu gaib yang ia yakini mampu melindunginya dalam setiap aksi kejahatan. Ilmu itu ia sebut kanuragan belut putih.
Aksi Nekat: Bobol Rumah Anggota Brimob
Kepercayaan diri Tarong mencapai puncaknya saat ia nekat menargetkan sasaran yang tak main-main: warung dan rumah milik seorang anggota Brimob aktif berinisial JS (47).
Baca Juga: Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
Dengan modus mencongkel pintu saat penghuni rumah terlelap, Tarong menggasak seisi warung korban di Dusun Srikaton, Kampung Terbanggi Agung.
Saat korban terbangun, ia mendapati pintu warungnya sudah terbuka dan isinya berantakan. Rokok, uang tunai, voucher pulsa, dan yang paling mencolok, satu unit sepeda motor Honda Supra X BE 6263 HX raib digondol pelaku.
Total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta, sebuah kerugian materiil yang dibarengi dengan tamparan pada rasa aman seorang aparat.
Kesaktian Luluh Lantak oleh Tim Tekab 308 Presisi
Laporan dari anggota Brimob tersebut langsung memicu alarm di Polres Lampung Tengah. Tanpa menunggu lama, Tim Tekab 308 Presisi di bawah komando Kapolres AKBP Alsyahendra langsung bergerak.
Berbekal penyelidikan cepat dan data intelijen, tim ini tidak butuh waktu lama untuk mengendus jejak si "maling sakti".
Berita Terkait
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Aksi Kejar-kejaran Maut di Lampung, Pencuri Mobil Tembaki Polisi di Jalan Lintas Sumatera
-
Korupsi Bansos Diduga Pemicu Kerusuhan di Lampung Tengah, 10 Ton Beras Raib!
-
Bejat! Ayah Rudapaksa Anak Kandung Bertahun-tahun Sejak SD di Lampung Tengah
-
8 Tahun Buron! Mantan Teller Bank Korupsi 2 Miliar Tertangkap di Bandar Lampung
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Cara Cepat Klaim Sebar ShopeePay Hari Ini, Saldo Langsung Masuk!
-
5 Tips Jitu Menggunakan Transportasi Umum di Jakarta Agar Lebih Mudah dan Hemat
-
Main Padel Makin Seru, Dapatkan Cashback Rp100.000 Pakai BRImo dari BRI
-
BRI Tunjukkan Ketangguhan Kinerja dan Diapresiasi 2 Penghargaan Bergengsi
-
Berhasil Ciptakan Inklusi Keuangan, Pemkot Metro Raih Penghargaan TPAKD Award 2025