SuaraLampung.id - Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menggagalkan upaya penyeludupan 8 kilogram ganja asal Medan, Sumatera Utara, di Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Jumat (8/11/2024) pukul 19.30 WIB.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengatakan ganja sebanyak itu rencananya dibawa ke Tangerang, Jawa Barat.
Pengungkapan kasus ini berawal saat tim memeriksa kendaraan bus ALS asal Medan bernomor polisi BK 7130 LD yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak.
"Saat diperiksa, tim menemukan kardus di dalam bagasi kanan yang mencurigakan. Setelah dibuka ternyata berisi paket ganja," katanya, Rabu (13/11/2024).
Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Lampung ke Jakarta, 2 Bungkus Besar Disita
Berdasarkan keterangan sopir dan kernet bus, paket itu akan dibawa ke Tangerang. Atas informasi tersebut, tim langsung bergerak ke lokasi dan berhasil menangkap dua orang penerimanya.
Kedua pelaku bernama Rahmadani dan Hario Panuntun, warga Jakarta Barat, dibawa ke Mapolda Lampung untuk dilakukan pemeriksaan.
"Keduanya yakni R dan HP langsung kami bawa ke Mapolda Lampung. Saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap pengungkapan ini," tuturnya.
Umi menambahkan Rahmadani dan Hario Panuntun yang bekerja sebagai ojek online belum menerima upah terkait keterlibatannya.
"Mereka ini penerima barang, dari hasil pemeriksaan keduanya mengaku baru kali pertama menerima paket ganja ini," ujar Umi.
Baca Juga: COD Sabu Via Instagram, Modus Baru Pengedar Narkoba di Lampung Selatan
Sampai saat kata Umi, kedua tersangka belum mengaku menerima upah apapun untuk menjemput paket ganja ini. Mereka mengaku sebagai pesuruh dan tercatat sebagai residivis kasus narkoba.
Berita Terkait
-
Atasi Overkapasitas Lapas, Yusril Sebut Ada Pembahasan Pengguna Narkotika Tak Dipenjara
-
Ceritakan Pengalaman Tertangkap karena Narkoba, Cara Bicara Epy Kusnandar Jadi Sorotan
-
Polisi Gerebek Budidaya Ganja Rumahan di Cengkareng, Pelaku Sudah Dua Kali Panen
-
Ibu di Thailand Pasang Sel Penjara di Rumah, Kurung Anaknya yang Pecandu Narkoba
-
Waduh! 7 Tahanan Narkoba di Rutan Salemba Kabur usia Jeblos Teralis, Kok Bisa?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis, Pegiat Lingkungan di Lampung Soroti Penanganan Sampahnya
-
272 Orang Daftar Bakomsus Polri di Polda Lampung, Cek Syaratnya
-
Buruh Tebang Tebu Curi Motor Teman Sekerjanya di PT Gula Putih Mataram Lampung Tengah
-
Trotoar Ramah Disabilitas Segera Hadir di Bandar Lampung, Dilengkapi Guiding Block
-
Mahasiswi di Tulang Bawang Ditangkap, Promosikan Judi Online Diupah Rp750 Ribu