SuaraLampung.id - Kasus penembakan mahasiswa PKL di Kantor Bawaslu Lampung terungkap. Aparat Polsek Sukarame menangkap pelaku penembakan bernama Linton Sinaga (19), warga Panjang, Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras mengatakan, pelaku ditangkap di salah satu tempat penginapan di Rangai, Katibung, Lampung Selatan.
Dari penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata jenis air softgun beserta peluru gotri, yang dibungkus dalam kemasan.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti narkoba seperti 9 paket kecil ganja siap edar, dua paket besar ganja, 8 paket sedang ganja, satu paket besar sabu, satu paket sedang sabu, 25 paket kecil sabu siap edar, dan empat unit timbangan digital.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Peluru Nyasar di Kantor Bawaslu Lampung
Menurut Abdul Waras kasus ini bukanlah kasus peluru nyasar melainkan ada unsur kesengajaan pelaku menembak korban.
"Pelaku menembak mahasiswa PKL itu dilatari rasa cemburu," ujar Abdul Waras saat konferensi pers di Polsek Sukarame, Sabtu (31/8/2024) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Kronologi peristiwa bermula ketika pelaku dan pacarnya berada di kamar salah satu hotel yang berada di sebelah kantor Bawaslu Lampung. Lalu pacar pelaku melambaikan tangan ke korban.
"Pacar pelaku ini mengkode untuk meminta nomor WhatsApp oleh korban, yang pada saat itu berada di teras Lantai 2 Kantor Bawaslu Lampung," ujar Kombes Abdul Waras.
Atas dasar itu, pelaku langsung melakukan penembakan yang mengarah ke Kantor Bawaslu Lampung, hingga salah satu pelurunya mengenai tangan korban bernama Sandi Polanda (25) warga OKU Selatan.
Baca Juga: DOR! Mahasiswa PKL Terkena Peluru Nyasar di Kantor Bawaslu Lampung
Setelah menembak ke arah Kantor Bawaslu Lampung, pelaku kembali melakukan penembakan menggunakan senjata air softgun di daerah Sukabumi, Bandar Lampung, setelah mengantarkan pacarnya.
"Jadi senjata air softgun ini selaku dibawa oleh pelaku, bahkan saat ditangkap juga sedang membawa senjata tersebut. Untuk izin kepemilikan juga tidak ada, ini akan kami dalami dia ini dapat dari mana," ujar Abdul Waras.
Berita Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops, Habiburokhman: Saya Duga Pembunuhan Berencana
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"